Foto : Ipik Gandamana
ADA 20 unit komputer yang merupakan sumbangan para alumni dipakai siswa SMAN 4 Banjarmasin saat mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun ajaran 2018/2019 di hari pertama, Senin (1/4/2019). Materi soal bahasa Indonesia yang diujikan, tampak terlihat cukup lancar dijawab para peserta UNBK.
SEKRETARIS Pelaksana UNBN SMAN 4 Banjarmasin Cahaya Kencana mengakui dalam pelaksanaan UNBK yang dibagi dalam tiga sesi, sekolah hanya memiliki 60 unit komputer dan laptop, dengan sumbangan dari para alumni sebanyak 20 unit, totalnya menjadi 80 unit.
“Kami beruntung karena para alumni membantu kelancaran UNBK yang dijalani adik-adiknya,” ucap Cahaya Kencana kepada pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD Kalsel, saat berkunjung ke sekolah di Jalan Teluk Tiram Darat Banjarmasin, Senin (1/4/2019).
BACA : UN Terus Bertransformasi, Dr Jarkawi : Tepat Jika Tak Lagi Jadi Standar Kelulusan Siswa
Dia mengungkapkan ada 239 siswa yang mengikuti UNBK, terbagi dalam 138 siswa kelas XII IPA dan 101 siswa jurusan IPS. Dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama pukul 07.30-09.30 Wita, dilanjutkan sesi kedua pukul 10.00-12.00 Wita, dan sesi ketiga atau terakhir pada 14.00-16.00 Wita.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Iskandar Zulkarnain didampingi sekretarisnya, HM Lutfi Saifuddin serta anggota Zulva Asma Vikra, usai mengunjungi SMAN 4 Banjarmasin melanjutkan ke SMAN 5 Banjarmasin di Jalan Sultan Adam.
BACA JUGA : UNBK Hari Pertama, Novia Indriyani Merasa Gugup Jawab Soal
Kedatangan legislator membidangi kesehatan dan pendidkan sore itu sedikit mengejutkan para guru karena secara tiba-tiba. Namun, proses ujian yang dilaksanakan sama berjalan lancar tanpa hambatan, karena pihak sekolh sudah menyiapkan sarana dan fasilitas yang mencukup untuk UNBK.
Sekretaris Pelaksana UNBK SMAN 5 Banjarmasin, Sairi, mengaku ujian tiga sesi berjalan lancar, karena sekolah menyiapkan telah 94 unit komputer milik sekolah sendiri. Sedangkan, jumlah peserta UNBK sebanyak 280 orang terdiri 142 siswa kelas XII jurusan IPA dan 138 siswa jurusan IPS.
“Untuk UNBK hari ini berjalan lancar dan tidak ada hambatan. Ke depan, kami ingin melaksanakan dua sesi, dengan catatan ada penambahan unit komputer,” ucap Sairi.
BACA LAGI : Hari Kedua UNBK SMK Berjalan Lancar, Pengawas Sistem Silang
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Iskandar Zulkarnain, mengaku idealnya pelaksanaan UNBK ini hanya dua sesi, sehingga para siswa tidak terlalu dibebani dengan durasi waktu yang cukup lama.
“Waktu sore yang seharusnya sudah dapat digunakam untuk beristirahat, tetapi harus menjalani ujian sore hari, sehingga dikhawatirkan mengganggu konsentrasi dan berpengaruh pada nilai,” kata legislator PPP ini.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin, menyatakan akan memperjuangkan segenap kepentingan untuk pendidikan termasuk kecukupan sarana komputer, sehingga tahun depan UNBK dapat dilaksanakan minimal dua sesi.
“Kedepan kita akan perjuangkan agar sarana komputer ini bisa dicukupi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel,” ucap Lutfi. (jejakrekam)