Paman Birin: Pertahankan Kalsel Penyangga Produksi Beras Nasional

0

GUBERNUR Kalsel H Sahbirin Noor bersama Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan H Hubriansyah, Dandim 1003/Kandangan Letkol Inf Suhardi Aji Sriwijayanto, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel Samsir Rahman, Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Kepala PU Kalsel, Plt Kepala Dinas Pertanian HSS melakukan panen raya di Lahan Padi Gogo, di Desa Lumpangi, Kecamatan Loksado, Kamis (28/3/2019).

DALAM rangkaian panen raya itu juga dilakukan penanaman pohon di sekitar lokasi panen dan penyerahan bantuan dari Gubernur Kalsel Sahbirin Noor berupa cultivator, mesin perontok padi, pemberian makanan tambahan (PMT), dan bibit tanaman.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan, masyarakat Banua patut bersyukur, pembangunan di bidang pertanian di Kalsel terus berjalan dengan baik, dan pembangunan di bidang ketahanan pangan terus dimantapkan.

“Di 2017 luas panen padi sekitar 569 ribu hektare. Sedangkan di 2018 luas panen mencapai 577 ribu hektare lebih, dan produksi padi mampu mencapai 2,4 juta ton, bahkan hingga saat ini Kalsel masih menempati urutan ke 10 sebagai provinsi penyangga beras nasional,” ujar Sahbirin Noor.

BACA: Menteri ESDM Resmikan 10 Program Kemasyarakatan PT Arutmin

Kepada para petani, Paman Birin mengajak untuk terus berjuang, jangan ragu-ragu untuk terus bekerja dan berkarya di sektor pertanian. Pemerintah provinsi bersama kabupaten dan kota akan melakukan upaya maksimal untuk mendukung petani dalam mengembangkan usaha pertaniannya.

“Keseriusan Pemerintah juga diharapkan mendapat dukungan dari masyarakat petani yang secara langsung menjadi ujung tombak pembangunan bidang pertanian dan ketahanan pangan,” katanya.

BACA JUGA : 9 Hari 9 Malam Syukuri Panen Raya, Dayak Paramasan Gelar Aruh Ganal

Paman Birin juga mengajak kepada semua pihak agar mempertahankan prestasi banua sebagai salah satu provinsi penyangga produksi padi atau beras nasional. “Hendaknya momen panen padi kali ini menjadi momentum pentingnya memacu semangat dalam meningkatkan produksi padi,” harap Paman Birin.

Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel Samsir Rahman melaporkan, kali ini panen padi berupa padi gogo varietas buyung, yaitu buyung kuning dan buyung merah seluas 15 hektare.

Ketua Kelompok Tani Wana Makmur H Ruslan mengatakan, anggotanya kurang lebih 200 di Desa Lumpangi. Dikatakannya panen ini yang pertama setelah menanam sekitar November 2018 lalu. Adapun luas lahan sekitar 400 hektare.

“Selama ini tidak ada kendala dan setiap tahun ada mendapat bantuan, seperti bibit benih unggul yang diusulkan lewat Dinas Pertanian termasuk bantuan dari Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Kami juga berharap adanya bantuan alat pertanian seperti mesin rumput yang diperlukan untuk berkebun dan bertani serta mesin perontok padi,” katanya.(jejakrekam)

Penulis Balsyi
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.