Turnamen Esports 2019 Merupakan Dukungan Pemerintah untuk Perkembangan Esports

0

BADAN Ekonomi Kreatif (Bekraf) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kantor Staf Presiden (KSP) pada Selasa (26/3/2019) menyatakan komitmennya untuk menciptakan ekosistem esports Indonesia yang kohesif dan dapat diterima masyarakat luas.

PIALA Presiden Esports 2019 yang sudah berjalan semenjak 29 Januari 2019 dan akan menuju puncaknya di 30-31 Maret 2019 di Istora Senayan, merupakan langkah pertama sebagai bukti bahwa pemerintah memberikan dukungan penuh kepada IESPL, selaku penyelenggara turnamen Piala Presiden Esports 2019.

Kepala Bekraf Triawan Munaf mengatakan, Piala Presiden Esports 2019 merupakan sebuah perhelatan besar dan diharapkan dapat menjadi penanda bahwa pemerintah mendukung dan memfasilitasi ajang profesional esports dengan cara-cara yang juga professional.

Triawan mengingatkan agar para atlet esports, tim dan penyelenggara agar selalu memberikan contoh yang baik bagi para peminat game secara umum karena para pelaku esports ini dilihat sebagai idola dalam industri ini. “Agar para atlet juga bersosialisasi, berkomunikasi dengan baik kepada masyarakat juga berempati, karena dengan sikap-sikap tersebut dapat menghapus stigma negatif tentang bermain game, yang selama ini dianggap membuang waktu hingga melupakan tugas serta kewajiban studi formal,” katanya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengungkapkan kebanggaannya bisa bertemu langsung dengan para finalis turnamen Piala Presiden Esports 2019. “Kami berharap nantinya tidak perlu lagi ada seleksi langsung menuju SEA Games, setidaknya 3 besar finalis nanti langsung masuk ke dalam pelatihan nasional untuk persiapan SEA Games 2019 di Filipina. Kami harapkan para finalis sudah menyiapkan diri sebaik mungkin untuk bertanding di tanggal 30-31 Maret 2019 di Istora Senayan untuk memperebutkan titel juara Piala Presiden Esports pertama di Indonesia, sebuah momentum bersejarah bagi industri esports di Indonesia, sebuah momentum bersejarah bagi industri esports di Indonesia,” katanya.

Imam menambahkan, pemerintah mendorong agar esports dapat menghasilkan, tidak hanya prestasi tetapi juga dari sisi ekonomi, dan menjadi stimulan bagi para pelaku industri kreatif. “Esports sekarang ini sudah menjadi masa depan dan menjadi sumber pendapatan baru dan sudah membuat anak-anak kita menjadi anak-anak yang luar biasa dan membentuk karakter mereka untuk terus kreatif, menjaga diri dan lebih disiplin,” ucapnya.

Sebanyak 3.572 tim esports telah mendaftar Turnamen Piala Presiden Esports 2019 dimana 2.589 tim esports mendaftar di 8 kota, yaitu Palembang, Bali, Makassar, Surabaya, Manado, Solo, Pontianak, dan Bekasi, untuk mengikuti pertandingan babak kualifikasi regional dan menjadi perwakilan dari masing-masing regional, sedangkan untuk pertandingan babak kualifikasi nasional diikuti oleh 983 tim esports. Total 16 tim terbaik dari kualifikasi regional dan tertutup sudah siap bertanding tanggal 30-31 Maret 2019 di Istora Senayan.

Tiket Final Piala Presiden Esports 2019 masih dijual di blibli.com dan tiket.com dengan harga Rp 20.000 untuk hari pertama, sedangkan tiket hari kedua dijual dengan harga Rp 30.000. Penjualan tiket online ini akan dibuka hingga H-3 Final Piala Presiden Esports 2019, yaitu 27 Maret 2019 dan setelah itu, penonton masih bisa melakukan pembelian tiket langsung di tempat pembelian tiket di Istora Senayan.(jejakrekam)

Penulis Rilis
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.