AKHIRNYA Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai parpol pengusung Abdul Latif-HA Chairansyah dalam Pilkada Hulu Sungai Tengah (HST) pada 2015, menetapkan Berry Nahdian Furqan sebagai calon wakil bupati. Nama politisi PDI Perjuangan ini diusulkan PBB sebagai pendamping Bupati HST HA Chairansyah yang telah menggantikan posisi mantan bupati Abdul Latif.
SEKRETARIS Jenderal DPP PBB Afriansyah Ferry Noer menegaskan parpolnya hanya punya satu nama yang diusung sebagai calon Wakil Bupati HST sisa masa periode 2016-2023.
“Satu nama itu adalah Berry Nahdian Furqan. Dia telah kami tetapkan sebagai calon Wakil Bupati HST untuk nantinya dipilih. Yang bersangkutan merupakan Sekretaris PWNU Kalsel,” ucap Afriansyah Ferry Noer kepada jejakrekam.com, sesuai tiba di Bandara Syamsudin Noor untuk mengikuti kunjungan kerja di Kalsel, Rabu (27/3/2019).
BACA : Jika Diusung Jadi Calon Wabup HST, Berry Siap Mundur dari Caleg DPR
Menurut dia, untuk pemilihan calon Wakil Bupati HST dikabarkan ditunda hingga selesai Pemilu 2019. “Iya yang kita tahu seleksi calon Wakil Bupati HST ditunda dan akan dilanjutkan selesai Pemilu 2019,” kata Sekjen DPP PBB ini.
Terpisah, Berry Nahdian Furqan langsung mengucap syukur ketika namanya menjadi calon tunggal yang diusung PBB untuk pemilihan calon Wakil Bupati HST nantinya.
“Alhamdulillah, terima kasih atas kepercayaan dari PBB. Yang pasti, saya juga mendaftarkan diri ke dua parpol pengusung lainnya, yakni Partai Gerindra dan PKS,” kata Berry dihubungi terpisah.
BACA JUGA : Incar Kursi DPR RI, Berry Nahdian Furqan, Ian Kasela dan Rifqinizamy Dipasang PDIP
Ia mengakui sudah bertemu dengan Ketua DPD PKS HST H Faqih Jarjani. Namun, diakui Berry, belum mengajukan lamaran secara tertulis, namun sudah secara lisan disampaikan keinginannya untuk maju sebagai kandidat orang nomor dua di Pemkab HST.
“Dalam waktu segera, saya akan ajukan lamaran tertulis ke PKS. Untuk di Gerindra, juga sudah ajukan lamaran serupa,” ucap Berry.
Sekretaris PWNU Kalsel ini menegaskan tetap berkomitmen jika nantinya terpilih sebagai calon pendamping Bupati HA Chairansyah dalam memimpin Bumi Murakata. Sebagai aktivis lingkungan sudah malang melintang di dunia pergerakan dan advokasi lingkungan, Berry mengatakan dirinya sejalan dengan visi-misi Pemkab HST yang menginginkan daerah ini bebas dari aktivitas tambang dan perkebunan sawit.
“Semua itu sudah saya kerjakan selama jadi aktivis hingga sekarang. Kami sering mengadvokasi untuk perlawanan sawit dan tambang. Jadi, jelas komitmen HST bebas tambang dan sawit merupakan komitmen bersama,” ucap mantan Direktur Eksekutif Nasional Walhi ini.
BACA LAGI : Tentukan Cawabup HST, PKS-PBB-Gerindra Agendakan Pertemuan
Menurut Berry, tentu perjuangan untuk mengadvokasi HST keluar dari zona tambang bisa dibawa ke pemerintah pusat. Selama ini ditegaskan Berry, dirinya sudah terbukti dan mengadvokasi gerakan perlawanan terhadap kerusakan lingkungan hingga bisa memengaruhi kebijakan di tingkat pusat.
“Insya Allah, Barabai dan HST umumnya, terkhusus lagi Pegunungan Meratus bisa diperjuangkan bebas dari tambang batubara dan sawit, dengan kerja nyata dan lobi-lobi ke pemerintah pusat. Saya siap mengabdi untuk masyarakat HST dan mengawal kebijakan yang pro rakyat, utamanya mempertahankan kabupaten ini menjadi satu-satunya daerah yang tak terjamah tambang dan sawit,” tandasnya.(jejakrekam)