Tak Terima Faris Dibunuh, Keluarga Korban Maki Tiga Terdakwa

0

MAKIAN keluarga korban terdengar kepada tiga terdakwa di ruang persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Banjarmasin, Senin (25/3/2019). Aksi pengeroyokan hingga tewasnya korban, Faris di depan warnet Gang Maluku RT 06, Jalan Sulawesi, pada Kamis (27/9/2018) malam sekira pukul 20.30 Wita, benar-benar menyisakan duka bagi keluarga korban.

MEREKA pun terus mengawal persidangan. Bahkan, terus menggelar aksi demonstrasi menuntut agar ketiga terdakwa pengeroyokan yakni Hendra Lukman Noor Hakim alias Hendra Tele (34 tahun), M Taurat alias Torat (34 tahun) dan Hendra Gunawan alias Hendra Pisang (26 tahun), dituntut jaksa penuntut umum (JPU) dan majelis hakim dengan hukuman tinggi.

Seperti pada sidang pekan lalu, keluarga korban pun memenuhi ruang sidang. Mereka berdiri di depan ruang sidang. Suasana pun tak kondusif, hingga aparat kepolisian bersenjata lengkap terus menjaga persidangan.

BACA : Dicaci Maki Keluarga Korban, Sidang Pengeroyokan Faris Dikawal Ketat Aparat

Usai sidang pun, tiga terdakwa harus dikawal polisi dan jaksa. Sebab, sebelumnya, beberapa keluarga korban sempat ingin memberi bogem mentah kepada ketiga terdakwa.

Mereka tak terima pengeroyokan ketiga terdakwa hanya dipicu masalah sepele, hingga akhirnya Faris, warga Jalan Antasari Kecil Barat (AKB) Gang Mekar Sari RT 12 ini tewas, dengan mata luka akibat sabetan clurit mengenai dada dan pinggang. Para pelaku dalam keadaan mabuk ketik aitu, tak terima diberi susu yang diduga basi oleh korban.

BACA JUGA : Didakwa Pembunuhan Berencana, Ayah dan Anak Dituntut 20 Tahun Penjara

Guna menenangkan massa, sejumlah petinggi lembaga penegak hukum seperti Kapolsek Banjarmasin Tengah AKP Sigit Priharto, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Ade Papa Rihi, dan Kasi Intelijen Kejari Banjarmasin Herawanto dan Kasi Pidum Kejari Banjarmasin, Denny Wicaksono harus turun tangan.

Seperti kompak, keluarga korban tampak berjaga-jaga baik di depan ruang sidang, hingga sel tahanan di PN Banjarmasin. Setiap kali ketiga terdakwa yang mengenakan rompi tahanan lewat, teriakan dan makian selalu dilontarkan keluarga korban.(jejakrekam)

 

Penulis Sirajuddin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.