Antrean Mengular di Handil Bakti, Penumpukan Pengendara di Tembus Perumnas

0

PRASIMULASI rekayasa penutupan arus lalu lintas yang dilarang melintas ke Jembatan Sungai Alalak, kembali dilanjutkan tim gabungan dari jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel dan Dinas Perhubungan Kalsel, Dishub Banjarmasi dan Dishub Batola serta Polresta Banjarmasin dan Polres Batola, Senin (25/3/2019) pagi.

BERDURASI hampir dua jam dari pukul 08.00 hingga 10.00 Wita, saat jam sibuk, kepadatan pengguna jalan pun terasa. Berbeda dengan Minggu (24/3/2019) sore, volume kendaraan yang masuk ke wilayah Kota Banjarmasin terasa kemacetan pada Senin (25/3/2019) pagi.

Antrean pun mengular hampir dua kilometer, terutama dari arah Handil Bakti menuju ke Jembatan Sungai Alalak II di kawasan Terminal Handil Bakti, menuju ke Jalan Tembus Perumnas. Berbeda dengan arus ke luar kota, terlihat di kawasan depan RSUD Mochammad Ansari Saleh, tampak sedikit longgar.

BACA : Selama Dua Tahun, Ini Rekayasa Lalu Lintas Berlaku di Kayutangi dan Handil Bakti

Karena belum terbiasa, beberapa warga pun tampak kesal. Seperti Dian, karyawan swasta ini mengakui kemacetan ini memperlambat jam masuk kerjanya.

“Saya tadi turun dari rumah di Komplek Gerilya Handil Bakti mulai jam 8 pagi. Ternyata macet di sini. Padahal, harus masuk kerja jam 9 pagi,” kata Dian, yang mengaku berkantor di daerah Gambut, Kabupaten Banjar.

KBO Satlantas Polresta Banjarmasin, Ipda Sunaryanto mengakui prasimulasi pada hari Senin, saat masuk kerja tentu berbeda dengan hari libur yang volume kendaraan bermotor jauh lebih longgar.

“Memang terjadi kemacetan, tapi semua bisa kami atasi. Kami minta semua pihak untuk maklum dengan rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan selama pengerjaan Jembatan Sungai Alalak,” kata Ipda Sunaryanto kepada awak media di lapangan.

Dalam prasimulasi yang diberlakukan tim gabungan bersama pihak kontraktor Jembatan Sungai Alalak, tidak berbeda dengan hari sebelumnya. Petugas Dishub dan kepolisian pun berjaga di persimpangan Jalan Gubernur Syarkawi-Jalan Trans Kalimatnan untuk mengarah truk-truk besar tak memasuki wilayah kota, dialihkan ke kawasan Lingkar Utara.

BACA JUGA : Penutupan Total Akses Lalin Jembatan Sungai Alalak Telah Dimulai

Sedangkan, bagi pengendara yang melintas di Jalan Trans Kalimantan diarahkan ke kawasan Terminal Handil Bakti, tidak lagi melewati Jembatan Sungai Alalak yang telah ditutup total.

Akhirnya, penumpukan pengendara pun tak terhindarkan saat berada di Jembatan Sungai Alalak II menuju Jalan Tembus Perumnas hingga ke Jalan Cemara, terkoneksi ke Jalan Sultan Adam. Sementara, mereka dilarang berbelok kanan menuju arah ke Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.