NU Ingatkan Persatuan Bangsa, Bukan Saling Menyudutkan

0

DEMI mengenang para pendiri dan pejuang dari Nahdlatul Ulama (NU), Alun-Alun Ratu Zalecha Martapura pun menjadi wadah untuk gelaran Istighotsah Kubro dan Tahlil Nasional sekaligus peringatan Isra Mir’aj Nabi Besar Muhammad SAW yang dihelat PWNU Kalsel bersama PCNU Banjar, Minggu (24/3/2019).

JELANG Pemilu 2019, ormas Islam terbesar di Indonesia ini pun mendoakan agar Kalsel dan umumnya Indonesia tetap damai dalam peringatan Hari Lahir NU ke-96 tahun itu.

“Kita ingin Indonesia tetap sejuk, makanya NU sebagai ormas Islam yang setia menjaga NKRI,” kata Ketua PCNU Banjar, KH Rusniansyah Marlim.

Dalam tahlil bersama serta pembacaan Shalawat Asyghill itu, turut dikenang para tokoh pendiri NU dan pejuang kebangsaan, seperti pahlawan nasional asal Tanah Banjar, KH Idham Chalid, serta Hadratusy Syekh Hasyim Asyari serta KH Wahid Hasyim, serta tokoh lainnya.

BACA : 15 Ribu Jamaah Dipastikan Hadiri Istighotsah Kubro NU di Martapura

Gelaran tahunan yang menjadi tradisi NU disebut Ketua Panitia Harlah ke-96, Muhammad Wahyu Pratama menjadi ajang silaturahmi seluruh warga Nadliyin serta masyarakat umumnya bersamapara alim ulama.

Dilanjutkan dengan tausyiah yang disampaikan Rais Syuriah PCNU Banjar, KH Fadlan Asy’ari. Di hadapan ribuan jamaah istighotsah, KH Fadlan Asyari mengingatkan pentingnya untuk saling menjaga bukan saling menyudutkan di tengah anak bangsa.

BACA JUGA : Di Harlah NU, KH Ma’ruf Amin Puji Kehebatan Ulama Kalsel KH Idham Chalid

Dia pun mengajak untuk menghindari perbuatan ghibah yang bisa menyengsarakan diri dan orang lain, serta merugi di akhirat kelak. “Dalam suasana yang panas mendekati Pemilu 2019 ini, karena maraknya beredar hoaks. Ini harus diantisipasi, karena bisa mengancam keutuhan bangsa,” kata salah satu ulama terkemuka di Martapura ini.

Sambutan juga disampaikan Ketua PWNU Kalsel Abdul Haris Makkie menekankan pentingnya bagi warga Nahdliyin untuk bersatu dan terus menjaga tradisi ke-NU-an, serta selalu dekat dengan para ulama. Termasuk, menjaga keutuhan NKRI.(jejakrekam)

 

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.