Jangan Golput di Pemilu, Steven Jam juga Suarakan Save Meratus

0

MANTAN vokalis Steven N Coconut Treez, Steven Jam tampil memukau di atas Panggung Titik O Kilometer Banjarmasin, Minggu (24/3/2019) malam. Membawakan lagu-lagu andalannya dengan genre musik reggae diiringi band kenamaan Banjarmasin, South Borneo District, ajakan untuk memilih di Pemilu 2019 mengemuka.

PENYANYI reggae yang sudah 21 tahun berambut gimbal ini, kemudian memangkasnya  tampil klimis. Dibalut baju khas Hawai, pria yang bernama lengkap Stevan Nugraha Kaligis, kelahiran Pekanbaru, 3 Januari 1975 ini sedikitnya membawa sembilan lagu andalannya.

Nama Steven Jam pun melejit di belantik musik tanah air lewat album The Other Side, dengan single andalan berbahasa Inggris yang ngehit di awal 2000-an, berjudul Welcome To My Paradise. Dari sinilah, Steven Jam pun masuk deretan penyanyi reggae papan atas pasar musik Indonesia.

BACA : Ajak Penonton Konser Musik Tak Golput, Target 77,5 Persen Partisipasi Pemilih

Diawali lagu berjudul Sangat Menyenangkan, dilanjutkan Bertahan, Ikan Bakar, Redempition, I Fill to High, Nice Time, Merindu, Iron Zayon, dan Lagu Santai, menghibur ratusan penggemarnya yang berjoget ala ska dan reggae.

Tepenk, begitu nama akrab Steven Jam ini pun mengajak penonton untuk menggunakan hak suaranya pada Rabu, 17 April 2019 nanti. “Dengan konser musik semacam ini, jelas memberi pengalaman bagi kita semua untuk menggunakan hak suara pada Pemilu 2019 nanti,” cetus Tepenk.

Dia mengajak para penggemar musik reggae di Banua, bersikap tak boleh golput dan membiarkan hak pilih hilang begitu saja. Tepenk pun mengatakan silakan memilih dengan nurani, bebas dengan kedaulatan sendiri. “Bagi siapa pun yang terpilih pada Pemilu 2010 ini, mesti legowo,” ucapnya.

BACA JUGA : Inilah Para Juara Lomba Jingle Pemilu Helatan KPU Kalsel

Rupanya, Steven Jam juga mendengar gaung gerakan #SaveMeratus yang dipelopori Koalisi Masyarakat Sipil di Kalsel. Dia mengaku mendengar masalah yang kini dihadapi warga Kalsel, khususnya Hulu Sungai Tengah (HST) soal terancamnya Pegunungan Meratus karena adanya izin tambang di sana.

“Saya dapat info dari South District Borneo soal gerakan Save Meratus. Jika tak keberatan, mari kita perjuangkan,” ucap Steven Jam, langsung disahut penonton dengan penuh semangat tanda setuju. “Mesti fight, jangan sampai ditambang dan jangan pula golput,” tutur Tepenk, mengajak para penggemarnya untuk turut memperjuangkan isu lingkungan yang kini tengah disorot koalisi masyarakat sipil di Kalsel.

Sementara itu, Koordinator Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Edy Ariansyah mengucapkan terimakasih atas kehadiran Steven Jam yang turut serta menyosialisasikan pemilu.

BACA LAGI : Musik Reggae South District Borneo Siap Hentak Panggung 0 Kilometer

Edy berharap lagu yang dinyanyikan Steven Jam yang berjudul Cinta Damai bisa dipraktikkan dengan menghelat pemilu secara damai. “Apapun pilihan masing-masing, Kalsel tetap cinta damai,” ujar jebolan S2 Universitas Padjajaran Bandung ini.

Menurut Edy, musik melalui konser yang digelar ini sebagai instrumen untuk mengumpulkan pencinta musik baik reggae atau secara umum agar bisa mendapat informasi mengenai kepemiluan.”Makanya gunakan hak pilih 17 April 2019,” pungkasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.