Foto : Ahmad Husaini
AKSES jalan menuju ke Desa Karya Makmur, Kecamatan Cintapuri Darussalam, Kabupaten Banjar, jauh dari kata layak. Sepanjang jalan desa tanpa aspal, hanya sedikit ada pengerasan sebatas batu coral.
KEPALA Desa Karya Makmur, Zarkasi mengungkapkan kondisi memprihatinkan ini sudah berlangsung lama. Itu sejak dirinya pindah ke Desa Karya Makmur pada 25 tahun lalu. Ada kesan dari warga desa ini seperti dianaktirikan pemerintah daerah berpusat di Martapura itu.
“Tak ada tanda-tanda jalan akan diperbaiki, total hanya sedikit demi sedikit proyek pengerasan jalan,” ucap Zarkasi kepada jejakrekam.com, Minggu (24/3/2019).
Selama ini, diakui Zarkasi, Pemkab Banjar selalu beralasan keterbatasan dana dalam APBD, sehingga jalan desa yang menjadi askes satu-satu masuk dan keluar desa menuju desa lain atau Kota Martapura, urung diperbaiki.
BACA : Akses Jalan Desa Panyiuran-Desa Antaraku Dibangun Buka Isolir Kecamatan Pengaron
Dia pun membandingkan dengan akses jalan desa di Kecamatan Martapura Barat dan Sungai Tabuk, yang sudah diaspal. Jauh puluhan tahun, desanya yang menjadi bagian Kabupaten Banjar terus tinggal dari segi infrastruktur vital tersebut.
Zarkasi menyebut pihaknya sudah berulang kali menyampaikan ke Pemkab Banjar dalam Musrenbang, namun lagi-lagi dengan alasan klise selalu gagal. Ya itu tadi, alasannya dana anggaran pemerintah daerah seret.
“Memang ada anggaran Rp 1 miliar untuk jalan Kecamatan Cintapuri. Namun, kami menginginkan jalan sepanjang empat kilometer di Desa Karya Makmur itulah yang terlebih dahulu diperbaiki yang memang kondisinya sudah parah, ” kata Zarkasi.
BACA JUGA : Jembatan Artain-Banua Kiram Putus Dua Tahun, Dinas PUPR Banjar Siap Turun Tangan
Ia memahami alasan dana Pemkab APBD yang terbatas, namun Zarkasi bertanya-tanya sampai kapan kondisi infrastruktur Kecamatan Cintapuri Darussalam dibiarkan dengan kondisi yang memprihatinkan.
“Saya sudah sampaikan berulang kali ke Pemkab Banjar, harapan kami secepatnya jalan di desa kami bisa diperbaiki, ” tandas Zarkasi.(jejakrekam)