Yayasan Kaganangan Banua Bangun Infrastruktur Pengolah Air Hujan Siap Minum

0

YAYASAN Kaganangan Banua tergerak untuk membangun infrastruktur pengelolaan air hujan yang bisa langsung bisa diminum di Desa Karya Makmur, Kabupaten Banjar. Air hujan di desa ini merupakan satu-satunya askes mendapatkan air bersih.

SHANE Elson dari Yayasan Kaganangan Banua, menuturkan di beberapa desa di Kecamatan Cintapuri Darussalam, Kabupaten Banjar, bernasib sama, yakni kesulitan akses air bersih.

“Untuk Desa Karya Makmur, kami sudah membangun 15 fasilitas yang bisa menjernihkan air hujan siap minum,” kata Shane Elson usai peringatan Hari Air Sedunia Tahun 2019, Sabtu (23/3/2019).

Menurutnya, Yayasan Kaganangan Banua tidak hanya membangun infrastruktur pengelolaan air bersih, namun juga turut menyosialisasikan hidup bersih dan sehat, pendidikan, pelatihan, serta membangun hubungan yang baik dengan masyarakat.

Ia mengatakan, satu infrastruktur pengelolaan bersih bisa bertahan hingga 10 tahun dengan pemakaian normal.

BACA : Shane Elson : Air Hujan di Kalsel Jauh Lebih Sehat Dibanding Air Leding

Ketua Yayasan Kaganangan Banua Agus Susilo menyebut, lembaganya bergerak di bidang kemanusiaan, khususnya pengelolaan air bersih dan sehat. “Kita tahu bersama, Kabupaten Banjar kaya dengan air, tapi bukan air bersih yang siap pakai,” ungkap Agus.

Ia menjelaskan, hingga saat ini baru ada 15 infrastruktur yang dibangun Yayasan Kagangan Banua, dan ia berharap menjadi awal bagi masyarakat sadar tentang air bersih.

Selama ini pihaknya bergerak secara swadaya tanpa ada bantuan dari Pemkab Banjar maupun Pemprov Kalsel. “setiap satu infrastruktur yang dibangun masyarakat hanya dikenakan 10 persen dari total cost, sisanya bantuan dari donatur,” kata Agus.

Ia berharap pemerintah bisa bergerak untuk membangun infrastruktrur yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan akses air bersih. “Kami memang menginginkan pihak swasta ikut dalam membangun infrastruktur air bersih untuk warga Desa Karya Makmur,” pungkasnya.(jejakrekam)

Pencarian populer:yayasan kaganangan banua
Penulis Ahmad Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.