Musik Reggae South District Borneo Siap Hentak Panggung 0 Kilometer

0

MUSIK bergenre reggae tak asing lagi di telinga warga Banjarmasin. Aliran musik yang awalnya berkembang di Jamaika pada 1968 ini, berbasis pada gaya ritmis pada aksen off-beat atau sinkopasi. Di kalangan pencinta musik yang berkembang seiring genre ska dan rocksteady ini, disebut sebagan skank.

WALAU satu aliran, reggae jauh lebih lambat dibanding ska atau rocksteady, perbedaannya pada gitar rhythm yang memberi penekanan pada ketukan ketiga.  Genre musik ini tak bisa dipisahkan dengan sang bintang, Bob Marley dan The Wailers hingga akhirnya hentakan musiknya mendunia dengan ciri khas rambut gimbalnya menjadi identitas aliran musik ini.

Pengaruh aliran musik Afro-Caribean, sangat kental berpadu dengan sentuhan musik modern ala Amerika. Di Indonesia sendiri, ada beberap musisi terkenal dengan raga reggae, seperti Imanez, Tony Q Rastafara, Gangstrasta, Steven & Coconut Treez Souljah, Ras Muhammad, Joni Agung (Bali), The Small Axe (Bali), Marapu (Yogyakarta) dan Cozy Republik (Jakarta).

Lantas bagaimana dengan Banjarmasin? Band yang sudah membumi dengan genre reggae adalah South Ditricht Borneo. Band  ini terbentuk pada 2004, awalnya bernama Dreadlockrasta. Dikutip dari berbagai sumber, band yang mengusung genre reggae di Banjarmasin ini dulunya diawaki para mahasiswa pencinta alam (mapala) dan klub motor.

BACA : Gawi Manuntung, Album Terbaru Grup Musik JEF

Sempat gonta-ganti personel pada 2009, toh band yang bangga dengan identitas kedaerahnnya South District Borneo (wilayah selatan Kalimantan) kini mematenkan diri. Diawaki Happy Bima dan Fadly pada vokal, jazz guitar dipetik Ready, dibalut blues rock guitar Vino, dan si pembetot bass NyoNyo, perkusi Atep dan Yusak sang keyboard dan penabuh drum, Bayu.

Album perdana pun lahir usai delapan tahun berkiprah di belantika musik Afro-Amerika ini. Tepatnya pada Juni 2012, South District Borneo melahirkan album perdananya bertajuk Merdeka (Melihat Rahasia dan Eksploitasi Kalimantan). Lagu-lagu pun berisi kritikan sosial terhadap perlakuan segelintir orang yang menambang isi perut Kalimantan.

BACA LAGI : Ternyata Dengerin Musik Bikin Kamu Tambah Semangat!

Ketika South District Borneo manggung, ribuan penonton setia pun berdatangan. Apalagi, lagu-lagu bergenre regae ini sering menyuarakan soal teriak-teriakan rebel atas kebobrokan yang terjadi. Namun, ada pula lagu bernuansa cinta universal dan lainnya.

“Ya, kehadiran band reggae South District Borneo dan Steven Jam, bisa mengajak warga Banjarmasin umumnya Kalimantan Selatan untuk menikmatinya. Kami mengundang band ini untuk konser musik pemilih berdaulat negara kuat di Tugu 0 Kilometer Banjarmasin pada Minggu (24/3/2019) malam, pukul 19.00 Wita,” ucap Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kalsel, Edy Ariansyah kepada jejakrekam.com, Sabtu (23/3/2019).

Edy berharap publik bisa mendengar lagu-lagu yang dinyanyikan Steven Nugraha Kaligis atau Steven Jam yang kini tak lagi tampil dengan rambut gimbalnya. Ia menjelaskan konser musik ini pun gratis, dan tidak dipungut bayaran sepeser pun.

BACA JUGA : Ekspresikan Pesan Visual di Tembok KPU Kalsel, Inilah Juara Lomba Mural

“Ada catatan bagi semua yang terlibat dalam konser musik, khususnya pengunjung untuk menaati ketentuan yang berlaku di lokasi konser. Di antaranya, tidak diperbolehkan mengkampanyekan ataupun membawa atribut peserta pemilu, termasuk gambar/citra diri calon legislatif, calon DPD, paslon presiden dan wakil presiden,” tegas mantan Ketua Panwaslu Banjar ini.

Menurut dia, untuk menikmati konser musik reggae ini pun, pengunjung tidak boleh membawa bahan dan alat peraga kampanye calon legislatif dan peserta pemilu. Termasuk, menjaga kedamaian, keamanan, dan kenyamanan saat hadir pada konser musik nanti.

“Jadi, tidak diperkenankan membawa senjata tajam serta mengkonsumsi miras, narkotika dan psikotropika baik sebelum berkunjung ke lokasi konser maupun selama berada di lokasi konser berlangsung,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.