Jaga Kalsel Tetap Aman, 4.449 Personel Gabungan Siap Diterjunkan

0

JELANG masa kampanye rapat umum yang berlangsung selama 21 hari pada 24 Maret hingga 13 April 2019, sebanyak 4.449 personel gabungan mulai TNI, Polri, Satpol PP, Linmas hingga Senkom disiapkan di Provinsi Kalimantan Selatan untuk pengamanan pesta demokrasi Pemilu 2019.

UNTUK kesiapan personel gabungan digelar apek pasukan dan simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) bersandi Operasi Mantap Brata Intan 2018-2019 di Lapangan Kamboja, Banjarmasin, Jumat (22/3/2019) pagi.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani menegaskan diterjunkannya ribuan personel gabungan ini sebagai upaya untuk menciptakan suasana aman dan kondusif di Provinsi Kalimantan Selatan.

“Sebanyak 4.449 personel gabungan ini diterjunkan untuk menjaga keamanan Kalimantan Selatan, sehingga Pemilu 2019 berjalan aman, lancar dan kondusif,” ujar Irjen Pol Yazid saat bersama Danrem 101 Antasari Kolonel Inf Mohammad Syech Ismed, Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Wijayanto dan perwakilan Lanud Sjamsuddin Noor.

BACA : 500 Personel Polisi Amankan Kegiatan KH Ma’ruf Amin di Kalsel

Dalam apel sispamkota ini, jenderal bintang dua ini melihat sinergisitas terbangun dengan baik di seluruh jajaran mulai TNI, Polri, Sat Pol PP, Linmas hingga Senkom sebagai salah satu upaya kesiapan dalam pengamanan

“Untuk tingkat kerawanan di Kalimantan Selatan, kami tidak mau under estimated, yang pasti seluruh personel gabungan siap mengamankan Kalimantan Selatan,” tegas mantan Kapolda Jambi ini.

Sementara itu, Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Mohammad Syech Ismed meminta elemen masyarakat di Kalimantan Selatan untuk menjaga Bumi Antasari dalam keadaan aman dalam menyambut Pemilu 2019.

“Mari kita jaga sampai penyelenggarakan pemilu aman dan lancar. Untuk masyarakat, mari bersama sama kita jaga Banua yang aman dan nyaman,” ucap Mohammad Syech Ismed.

BACA JUGA : Jelang Pemilu, Gubernur Kalsel Ingatkan ASN Netral

Sementara itu, bertempat di Lapangan Kamboja, Jalan Anang Adenansi, dilakukan simulasi sispamkota oleh semua kesatuan di Polda Kalsel dan Korem 101/Antasari. Simulasi ini untuk menjaga kesiapsiagaan personel gabungan mengantisipasi jika nantinya ada kelompok yang ingin mengacau atau berdemonstrasi tidak terima dengan hasil Pemilu 2019.(jejakrekam)

Penulis Balsyi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.