Foto : Dokumentasi jejakrekam
KETUA Komisi II DPRD Kalsel, Suwardi Sarlan, menilai, PT Ambang Barito Persada (Ambapers) kini sudah selayaknya memiliki badan usaha pelabuhan (BUP) seperti terminal sehingga pelayan lebih optimal, dan tak sekedar hanya mengatur lalu lintas tongkang dan kapal dagang yang lalu lalang. Hal itu selain memenuhi amanat undang-undang, juga untuk memperluas layanan bisnisnya yang berlokasi di perairan Sungai Barito.
“SAYA rasa Ambapers sangat ideal punya terminal ini, karena ada aturan, pada 2020 nanti sudah ada BUP,” ujar Suwardi Sarlan, Rabu (20/3/2019). Ketua Komisi membidangi ekonomi dan keuangan ini menyebutkan sejauh ini belum ada ekspos resmi yang disampaikan kepada dewan. Sebab, PT Ambapers merupakan anak perusahan PT Bangun Banua “Jadi Ambapers ke Bangun Banua, baru ke kita (komisi II-red. Leadernya adalah PT Bangun Banua,” kata dia.
BACA: Kinerja PT Ambapers Cukup Baik, DPRD : Namun Ada yang Harus Dibenahi
Ketua Fraksi PPP di DPRD Kalsel ini menambahkan, pada pertemuan awal tahun, PT Bangun Banua, sekilas sempat menyampaikan program kerja tahun 2019, ke komisi II, tetapi tidak secara rinci.
Untuk itu, dewan akan mendukung segenap peningkatan yang mampu mendongkrak pendapatan daerah. Disinggung, apakah ini akan merogoh kocek kas daerah, terkait pembangungan BUP, politisi PPP ini, nantinya menyerakan soal pendanaan tersebut kepada pemerintah daerah.
BACA JUGA: Jabat Dirut PT Ambapers, Zulfadli Bidik Bentuk Badan Usaha Kepelabuhan
Sebelumnya, untuk mengelola perusahaan konsorsium BUMN dan BUMD itu, Direktur Utama PT Ambapers Zulfadli Gazali memastikan pada tahun kerja 2019 ini akan membidik bidang usaha baru.
“Terpenting, PT Ambapers sebagai anak perusahaan PT Bangun Banua dan PT Pelindo II, tentu akan meningkatkan kontribusi bagi PAD Kalsel dan menyejahterakan karyawan serta masyarakat,” sebut Zulfadli.(jejakrekam)