Bupati Nadalsyah : Pemkab Barito Utara Tak Anti Kritik, Asal Pemberitaan Berimbang

0

PERS diminta berperan aktif dalam menyuguhkan pemberitaan untuk turut membangun desa di tengah era informasi digital ini. Bahkan, Bupati Barito Utara, H Nadalsyah pun memastikan dirinya bersama pemerintah kabupaten tidak anti kritik terhadap sorotan media massa terhadap kinerja pembangunan yang dilakukannya selama ini.

HAL ini diungkapkan Bupati Nadalsyah dalam seminar sehari gelaran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Barito Utara bersama perangkat desa se-kabupaten di Aula Kecamatan Teweh Tengah, Muara Teweh, Selasa (19/3/2019).

“Terpenting adalah teman-teman jurnalis tetap menjunjung tinggi profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai wartawan. Apalagi, di era globalitasi dan informasi digital ini, masyarakat butuh informasi yang akurat dan berimbang. Tidak saja informasi sosial dan kemasyarakatan, namun juga soal pembangunan baik di perkotaan maupun perdesaan,” tutur Bupati Nadalsyah.

BACA : Ketua Dewan Pers : Media Harus Jadi Wasit, Bukan Pemain Pemilu

Menurut dia, sorotan media sangat penting mengingat begitu besarnya dana desa yang digelontorkan pemerintah pusat dan daerah, sehingga informasi itu penting dalam mengawal pembangunan di desa.

“Bagaimana pun, pers merupakan pilar keempat demokrasi, setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif. Makanya, pers harus bisa membangun edukasi yang cerdas dan bermartabat dalam pembangunan desa,” papar Koyem, sapaan akrab bupati ini.

Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng ini juga berharap pers juga berkontribusi dalam menggali potensi desa dan daerah, karena perkembangan teknologi informasi yang begitu masif dan cepat. “Dalam menyajikan berita tentang kasus-kasus seperti kriminal, sosial kemasyarakatan dan korupsi juga harus berimbang,” ingat Koyem.

BACA JUGA : Bawaslu Ajak Masyarakat dan Media Awasi Praktik Politik Uang

Dia juga mengajak agar pers bisa mengenalkan dunia jurnalistik kepada masyarakat, baik melalui seminar atau pelatihan, sehingga perangkat desa bisa memahami karya dan tugas para jurnalis sebagai kontrol sekaligus mitra mereka.

“Terpenting lagi, pemberitaan harus sesuai kode etik. Ini demi menjaga informasi atau pemberitaan yang melanggar kaidah yang berlaku. Bagaimana pun, peran pers sangat vital dalam membangun sinergitas yang baik antar media dengan perangkat desa sebagai ujung tombak pembangunan,” paparnya.

BACA LAGI : Kerusakan Jalan Rimba Sari Didata, PUPR Barito Utara Janji Segera Memperbaiki

Dalam kesempatan itu, Nadalsyah pun menegaskan bahwa dirinya dan Pemkab Barito Utara tidak anti kritik. Sebab, menurut dia, dengan kekurangan yang ada, tentu bisa disempurnakan asalkan pemberitaan itu berdasar fakta dan berimbang.

“Seperti berita soal jalan rusak, tanah longsor dan sebagainya, sangat membantu pemerintah daerah untuk segera bergerak. Tanpa pemberitaan, tentu kami juga tak bisa tahu cepat informasi yang terjadi di lapangan,” imbuhnya.(jejakrekam)

 

Penulis Syarbani
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.