Buku dan Seragam Siti Rahmah, Siswi SMK NU pun Hangus Tak Tersisa

0

API yang meluluhlantakan pemukiman warga di dua rukun tetangga (RT) 02 dan 05 Kelurahan Kelayan Luar, tepatnya di Gang Sederhana, Selasa (19/3/2019), sekitar pukul 09.15 Wita, berlangsung cukup cepat dan menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.

WARGA pun mengais barang-barang berharga di tengah puing-puing kebakaran, usai didinginkan petugas pemadam kebakaran gabungan dari Banjarmasin, Selasa (19/3/2019) siang.

Sementara itu, petugas gabungan dari Polsek Banjarmasin Selatan dan Polresta Banjarmasin langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dengan memasang garis polisi.

 

Begitupula, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin dibantu relawan Tagana Provinsi Kalsel melakukan pendataan jumlah korban kebakaran serta rumah yang terbakar.

BACA : Kebakaran Hebat Landa Dua RT di Gang Sederhana Kelayan Luar

Halimah, warga Gang Sederhana, Kelayan Rumah, yang menjadi korban kebakaran menceritakan tak bisa lagi menyelamatkan barang berharga yang ada di rumahnya. Saat itu, dirinya tengah bekerja sebagai buruh cuci di rumah orang lain, sehingga semua baju dan perabot rumah tangganya hangus terbakar, bersama rumahnya.

Sementara itu, warga pun membangun Posko Kebakaran Gang Sederhana di Mushalla Nurul Mutaqin Kelayan Luar. Bantuan pun berdatangan kepada para korban kebakaran hebat ini.

Siti Rahmah, siswi SMK NU Banjarmasin ini mengungkapkan tak ada tersisa lagi barang berharga yang ada di rumahnya. Termasuk, buku-buku pelajaran serta seragamnya telah ludes dilalap si jago merah.

“Padahal, sudah dekat dengan ujian nasional, mau apalagi ini sudah musibah yang harus sabar kami rasakan,” kata Siti Rahmah, tampak dengan mata nanar memandang sisa tiang rumah orangtua yang menghitam, tinggal puing.

Untuk data sementara yang dihimpun jejakrekam.com, sedikitnya ada 35 kepala keluarga dengan 133 jiwa yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran kali ini. Mereka terbagi dari dua RT yakni RT 02 dan RT 05 RW 01 Kelurahan Kelayan Luar, tepatnya di Gang Sederhana dan Gang Sejahtera III.

Di kawasan pemukiman padat penduduk di tepian Sungai Kelayan ini, terdata yang menjadi korban kebakaran di dua RT yakni RT 02 dan RT 05 adalah rumah milik Arul, Helman, Fitriawan, Misran, Nordiansyah, Gomari, Jumiati, Sufiani, Zainuddin, Ramli, Misran, Suiriana, Hatijah, Tajuddinoor, Supiansyah, Abdul Latif, Yatim, Hendra. Kemudian, Ardiansyah, Rohani, Jumri, Sehan, Bastiah, Ahmad, Supiani, Darwati, Zakiah, Herman, Zakir, Jumali, H Asmat, Yusuf Majedi dan Tunah.

BACA JUGA :  Selama Januari, 11 Kali Kebakaran, Menurun di Februari Hanya Tiga Kejadian

Lokasi kebakaran pun menjadi makin padat, karena dikunjungi warga sekitar untuk menyaksikan langsung ke tempat kejadian perkara (TKP). Bahkan, saat kebakaran terjadi, terlihat seorang warga mengangkat foto Guru Sekumpul, ketika api begitu hebatnya berkobar. Hawa panas masih terasa di lokasi, karenanya pendinginan terus dilakukan petugas pemadam kebakaran dengan menyirami titik api yang masih terlihat di lokasi.(jejakrekam)

 

Penulis Balsyi/Sirajuddin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.