Bawaslu Banjar Waspadai Potensi Kecurangan dan Pelanggaran di Daerah Terpencil

0

BAWASLU Banjar memberikan pembekalan kepada pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Banjar. Pembekalan yang diberikan diantaranya tentang penanganan hingga penindakan pelanggaran.

KETUA Bawaslu Banjar Fajeri Tamzidillah mengatakan, ada banyak hal yang harus disampaikan kepada para pengawas yang menjadi ujung tombak pengawasan dan penindakan di lapangan. Untuk itu, mereka dibekali pengetahuan mengenai prosedur dan aturan agar bisa bertindak cepat dan tepat di lapangan.

Menurut Fajeri, pengawas di lapangan juga diingatkan tentang potensi kecurangan di daerah pinggiran dan terpencil akibat sulitnya akses dan komunikasi. Ia mencontohkan pada Pemilu 2014 yang lalu banyak dugaan telah terjadi kecurangan di daerah yang terpencil.

“Pada pemilu 2014 hasil pemungutan suara di Desa Angkipih di Kecamatan Paramasan sempat menjadi viral, karena ada calon anggota DPD yang meraih suara hingga 100 persen. Persoalan itu akhirnya sampai ke MK,” jelasnya.

BACA : Bawaslu Kalsel Temukan 59 Pelanggaran, Terbanyak di Banjarmasin

Terpisah, Komisioner Bawaslu Banjar Divisi Penindakan Syahrial mengatakan, kesiapan jajarannya untuk menangani semua potensi pelanggaran hingga penindakan. Kesiapan itu, diantaranya dengan memberikan pembekalan pengetahuan tentang prosedur penanganan dan penindakan yang sesuai dengan aturan.

Sedangkan untuk upaya penanganan potensi kecurangan didaerah terpencil dan pinggiran ungkap Syahrial sudah pihaknya siapkan. Untuk itu seluruh pengawas diberikan pedoman cara mengatasinya jika terjadi kecurangan.

“Penindakan sangat penting kita lakukan untuk menangani pelanggaran Pemilu agar tercipta Pemilu yang jujur dan bersih serta demokratis. Penindakan adalah penting, tetapi upaya pencegahan jauh lebih penting dan keduanya harus tetap jalan,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.