Ingin Jadi Desa Wisata, Liyu Terus Berbenah

0

INGIN menjadi desa wisata, Desa Liyu, Kecamatan Halong Kabupaten Balangan terus berbenah. Tak heran dalam kuran waktu  tiga bulan terakhir ini, banyak perubahan yang terjadi pada desa Paling ujung di Kecamatan Halong ini. Itu terlihat dari seragamnya pagar yang rumah yang dibuat dari bambu dengan cat warna-warni serta bergambar motif ukiran khas Dayak Deah yang merupakan salah satu sub etnis dayak Meratus di Kabupaten Balangan.

BUKAN hanya pagar warna-warni bermotif khas Dayak Deah, teras dan halaman rumah warga di desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tabalong ini juga dipenuhi puluhan, bahkan ratusan tanaman angrek.

BACA: Sepenggal Kisah Hidup Dayak Pitap Balangan

“Ratusan anggrek ini selain memperindah desa, juga memang niatan warga desa menjadikan desa Liyu ini nantinya sebagai salah satu desa wisata yang ada di Balangan,’’ ujar Kepala Desa Liyu Sukri, Kamis (14/3/2019).

Keinginan untuk menjadikan Desa Liyu sebagai desa wisata, menurut Sukri, tidak terlepas dari potensi yang terdapat di desanya itu sendiri. Dimana selain memiliki goa, air terjun dan sungai berarus deras yang bisa dijadikan wahana bambu rafting, desanya juga memiliki khasanah budaya beragam khususnya budaya Dayak Deah yang merupakan komunitas dominan yang menjadi warga Desa Liyu.

 

“Selain potensi wisata alam dan budaya, kami di Liyu juga memiliki kreativitas lainnya seperti seni ukir dan anyaman yang bisa menunjang Desa Liyu menjadi desa wisata,’’ bebernya.

Senada itu, ketua kelompok sadar wisata (pokdarwis), Megi Raya Suseno menyampaikan, jika pihak juga terus berbenah terkait rencana menjadi Desa Liyu ini menjadi desa wisata.

BACA JUGA: Pesona Wisata Saujana Desa Kapul di Festival Dayak Meratus

Sampai saat ini, kata Megi, semua pembenahan yang dilakukan ini merupakan hasil swadaya masyarakat Desa Liyu sendiri.

Pihaknya sendiri, lanjut Megi, terus mendorong keinginan masyarakat ini menjadikan Desa Liyu menjadi desa wisata, salah satunya dengan menanamkan pemahaman kepada masyarakat dea jika pariwisata ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat juga nantinya.“Kami optimis Liyu bisa menjadi desa wisata dan kedepan bisa menjadi salah satu tujuan wisata baik lingkup Balangan, Kalsel dan Indonesia. Dengan begitu aktivitas masyarakat khususnya perekonomian juga nanti bisa meningkat dan beragam buka hanya mengandalkan sektor pertanian atau lainnya seperti sekarang ini,” harapnya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.