Foto : Syarbani
SEBANYAK 133 calon pegawai negeri sipil (CPNS) tenaga pendidik atau guru hasil rekrutmen 2019, akan segera ditempatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara untuk ditugaskan di sembilan kecamatan. Ini untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik dan pemerataan pendidikan di semua wilayah yang ada di Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah.
KEPALA Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Barito Utara, Masdulhaq mengungkapkan dari 133 guru berstatus CPNS itu akan ditempatkan di masing-masing kecamatan. Yakni, 18 guru bertugas di Kecamatan Teweh Tengah, 14 guru di Kecamatan Teweh Timur, 17 tenaga pendidik di Kecamatan Teweh Baru, dan formasi di Kecamatan Teweh Selatan, hanya satu guru yang dibutuhkan di SDN 1 Buntok Baru.
“Guru-guru yang masih berstatus CPNS juga ditempatkan di Kecamatan Lahei sebanyak 23 tenaga guru. Lalu, 21 guru di Kecamatan Lahei Barat, 20 guru di Kecamatan Gunung Timang,14 guru di Kecamatan Montallat dan lima guru di Kecamatan Gunung Purei,” kata Kepala Disdik Barito Utara, Masdulhaq kepada jejakrekam.com di Muara Teweh, Selasa (12/3/2019).
BACA : Datangkan Instruktur Balai Diklat Kemenag, Guru Agama di Barito Utara Dididik
Untuk keperluan administrasi, Masdulhaq meminta agar para guru CPNS itu segera menyelesaikan berkas administrasi yang berkaitan dengan gaji, sehingga pada April 2019 sudah bisa diterima mereka.
“Bagi para guru yang masih berstatus CPNS harus menjalankan tugas dengan baik. Penting sekali disiplin waktu mengajar di sekolah,” kata Masdulhaq.
BACA JUGA : Gaji Guru Sudah Besar, Disdik Barito Utara Minta Sekolah Budayakan Rasa Malu
Dia menegaskan agar para guru CPNS jangan coba-coba untuk membolos mengajar, karena tenaga pendidik sangat dibutuhkan di desa-desa yang ada di Kabupaten Barito Utara.
“Sesuaikan dengan hak dan kewajiban. Kami juga mengingatkan agar guru CPNS ini segera melapor ke masing-masing kepala sekolah, baik kepala sekolah SDN maupun SMP,” tandas Masdulhaq.(jejakrekam)