Kedatangan Prabowo ke Haul Masih Tentatif, Sandiaga Uno Dikabarkan Jadi Penggantinya

0

RENCANA kedatangan calon Presiden Prabowo Subianto untuk turut membaur bersama jamaah haul akbar ke-14 Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul di Martapura, Ahad (10/3/2019) sore ini, belum ada kepastian. Apalagi, ada beredar kabar jika Prabowo bakal batal dan digantikan sang pendampingnya, Sandiaga Uno untuk menghadiri ritual tahunan itu.

WAKIL Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel HM Lutfi Saifuddin mengakui kepastian hadirnya Prabowo Subianto untuk datang ke haul akbar Guru Sekumpul, masih tentatif. Ini karena, jadwal kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra mendarat di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru ditunggu hingga pukul 17.00 Wita.

“Ya, kami sedang menunggu kedatangan Pak Prabowo hingga pukul lima sore ini. Karena landasan pacu untuk kedatangan pesawat pribadi Pak Prabowo ini jadwalnya pada pukul lima sore ini,” kata Lutfi Saifuddin saat dikontak jejakrekam.com, Minggu (10/3/2019).

BACA :  Prabowo Subianto Dipastikan Hadiri Haul Akbar Guru Sekumpul ke-14

Menurut dia, jika pun nantinya Prabowo Subianto batal datang, bisa digantikan oleh Sandiaga Uno untuk turut bergabung bersama jamaah yang telah memadati kawasan Sekumpul Martapura.

“Informasinya, untuk pendaratan pesawat pribadi paling akhir pada pukul lima sore. Makanya, kami belum bisa memastikan kedatangan Pak Prabowo, karena masih tentatif,” ucap anggota DPRD Kalsel ini.

Mengenai penolakan kedatangan Prabowo untuk menghadiri haul akbar Guru Sekumpul, dinilai Lutfi Saifuddin merupakan hal yang lumrah. Hanya saja, menurut dia, pihaknya tidak akan terpengaruh dengan aksi penolakan baik yang beredar di media sosial maupun adanya pernyataan dari beberapa ormas.

BACA JUGA :  Prabowo Subianto ; di Antara Pusaran Ketakutan dan Kerinduan

“Masya, orang niatnya datang menghadiri haul ulama kharismatik Banua ditolak? Lagian jika Pak Prabowo atau Bang Sandi yang datang bukan untuk berkampanye, karena semua atribut terkait pilpres, kami jamin tak ada. Silakan saja pihak-pihak yang mau menolak, itu hak mereka,” cetus Wakil Ketua Badan Pemenangan Provinsi Kalsel untuk Prabowo-Sandi ini.

Dia menegaskan yang ke Sekumpul, bukan hanya datang dari dalam negeri, tapi juga dari luar negeri, sehingga siapa pun berhak untuk datang menghadiri haul akbar Guru Sekumpul. “Masya, Pak Prabowo tak boleh datang,” kata Lutfi lagi.

Mengenai betebaran baliho capres-cawapres Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin di sepanjang kawasan Jalan Achmad Yani, utamanya di pagar pembatas Bandara Syamsudin Noor, Lutfi enggan memberikan komentar.

Terpisah, Ketua PW Gerakan Pemuda Ansor Kalsel Teddy Suryana menegaskan pihaknya berkomitmen menjaga agar kegiatan haul Guru Sekumpul murni kegiatan rutinitas keagamaan dalam tradisi dan amaliyah Nahdlatul Ulama (NU).

“Tentunya, kita sangat menghindari tindakan yang akan mempolitisasi kegiatan ini, apalagi saat ini dalam suasana kampanye capres dan pileg,” kata Teddy.

Untuk itu ditegaskan Teddy, Banser-Ansor Kalimantan Selatan setiap kegiatan haul sudah menjadi kewajiban untuk ikut serta mengawal dan menyukseskan haulan Guru Sekumpul.

“Sebab, seluruh jaringan Banser berkumpul di Martapura, tak hanya dari Kalsel, tapi juga datang dari Kaltim dan Kalteng dan Tangerang Banten. Ini menyangkut adanya informasi kedatangan capres tertentu,” ucap Teddy.

BACA LAGI :  Jalan Kaki ke Sekumpul, Presiden Jokowi Salami Jamaah Haul Guru Sekumpul

Dia berharap untuk tetap menjaga kondusivitas dan kenyamaan bagi jamah untuk mengikuti ritual haul serta menghindari upaya-upaya mempolitisasi kegiatan tersebut untuk kepentingan politik tertentu.

Teddy mengatakan di kegiatan yang luar biasa ini tentu menjadi magnet bagi umat dari berbagai status sosial dan profesi untuk berhadir, dengan niat yang sama berharap keberkahan.

“Sebab, haul Abah Guru Sekumpul merupakan hajatan umat Islam, siapa pun boleh datang. Ini merupakan rutinitas tahunan, makanya harus dijaga dari nuansa politik seperti yang telah ditegaskan panitia haul,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.