Jalur Sungai Martapura Mulai Dipadati Jamaah Haul Guru Sekumpul

0

RATUSAN kapal motor yang mengangkut ribuan penumpang di jalur Sungai Martapura terus berdatangan hingga Minggu (10/3/2019). Sejak pagi hingga siang hari, para jamaah yang ingin menghadiri puncak haul ke-14 ulama kharismatik Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul datang secara bergelombang.

PILIHAN menggunakan jalur sungai untuk menghadiri haul Abah Guru Sekumpul menjadi salah satu pilihan yang nyaman. Terhindar dari macet dan lebih cepat sampai ke tujuan sambil wisata air.

Sejak Kamis (7/3/2019) hingga hari ini, sudah lebih seratus kapal motor seperti klotok dan longboat merapat di Sungai Martapura. Sudah ribuan jamaah haul tiba dengan selamat sampai tujuan.

Para jamaah haul yang berangkat jalur sungai ini sebagian besar berasal dari kota-kota yang berada di bantaran sungai. Para relawan Posko Sungai Batang Ilir, Martapura yang melayani para jamaah jalur sungai bekerja siang dan malam.

BACA :  Rescue 911 Dirikan Posko Medis, Warga Sungai Lulut Bagikan Pentol Kuah Gratis

Panitia Posko Haul ke-14 Guru Sekumpul Desa Sungai Batang Ilir memberitahukan pihaknya membantu para jamaah haul jalur darat dan sungai. Selain itu juga menyediakan konsumsi makanan dan minuman gratis kepada para jamaah yang melintas.

“Untuk jalur sungai, seperti jalur darat mengalami peningkatan jumlah jamaahnya. Kapal yang melintas sudah ratusan jumlahnya, bahkan seperti kapal longboat itu bermuatan sampai 75 orang penumpang,” ujar seorang relawan posko.

BACA JUGA :  Puluhan Klotok Jamaah Haul Guru Sekumpul Mulai Penuhi Sungai Martapura

Terpisah, Marhadi anggota relawan Sungai Batang Ilir mengatakan, ada sedikit kendala ketika jalur sungai, yakni jembatan gantung yang ada di desanya agak rendah. Hal itu mengakibatkan kapal yang agak tinggi tidak bisa lewat, apalagi saat air pasang seperti sekarang.

“Para relawan beberapa kali harus membantu kapal yang atapnya sangkut jembatan gantung, bahkan ada yang harus dilepas atapnya,” pungkas Marhadi.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.