Jabat Dirut PT Ambapers, Zulfadli Bidik Bentuk Badan Usaha Kepelabuhan

0

ZULFADLI Gazali resmi mengisi posisi Direktur Utama PT Ambang Barito Nusapersada (Ambapers). Mantan komisaris independen Bank Kalsel ini menggantikan Syaiful Adhar berdasar hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB) perusahaan patungan PT Bangun Banua Kalsel dan PT Pelindo III Banjarmasin itu.

SERAH terima jabatan Direktur Utama PT Ambapers berlangsung di Kantor PT Ambapers, Jalan Yos Sudarso, Banjarmasin, Jumat (8/3/2019), dihadiri Asisten Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel Heriansyah mewakili Gubernur Sahbirin Noor.

Usai acara serah terima jabatan, Heriansyah mengingatkan agar PT Ambapers yang dipercaya mengelola alur pelayaran di ambang Sungai Barito bisa terus meningkatan kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD) Kalsel.

“Di bawah direktur utama yang baru, PT Ambapers harus berani berinovasi dan berinvasi tidak hanya terpaku pada satu bidang usaha. Lanjutkan apa yang telah dilakukan jajaran direksi lama, dan tentunya harus lebih maju lagi,” kata Heriansyah.

BACA :  Penaikan Tarif Alur Barito Tunggu Regulasi Baru BUMD

Untuk mengelola perusahaan konsorsium BUMN dan BUMD itu, Direktur Utama PT Ambapers Zulfadli Gazali didampingi Direktur Didid Handoko memastikan pada tahun kerja 2019 ini akan membidik bidang usaha baru.

“Terpenting, PT Ambapers sebagai anak perusahaan PT Bangun Banua dan PT Pelindo II, tentu akan meningkatkan kontribusi bagi PAD Kalsel dan menyejahterakan karyawan serta masyarakat,” kata Zulfadli Gazali.

BACA JUGA :  10.540 Unit Tongkang Batubara Lewati Alur Barito

Mantan Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin ini mengatakan saat ini tengah dibidik untuk membentuk badan usaha kepelabuhan sebagai bagian dari strategi pengembagnan usaha.

“Tentunya, tugas utama adalah mempertahankan alur pelayaran Barito sebagai sumber pendapatan utama. Insya Allah, pembentukan badan usaha kepelabuhan akan segera terwujud tahun ini,” ucap Zulfadli Gazali.

Resmi digantikan Zulfadli, mantan Direktur Utama PT Ambapers Syaiful Adhar pun mengatakan sudah menyerahkan poin-poin apa saja yang bisa dikerjakan jajaran direksi baru untuk meningkatkan PAD Kalsel.

Menurut Syaiful Adhar, selama kepemimpinannya di PT Ambapers, telah menyumbang PAD sebesar Rp 24 miliar dari target hanya Rp 19 miliar pada tahun 2018 lalu.

“Sedangkan, tahun 2019 ini, PT Ambapers ditarget memberi kontribusi bagi PAD Kalsel mencapai Rp 25 miliar. Saya yakin target itu akan tercapai di bawah jajaran direksi yang baru,” ucapnya.

BACA LAGI : Beredar, Hasil RUPS-LB Ambapers, Syaiful Adhar Digantikan Zulfadli Gazali

Dia menegaskan selama ini PT Ambapers dalam mengelola dan memungut tarif channel fee atau pungutan alur di alur pelayaran Barito mengacu ke peraturan daerah yang ada.

“Aktivitas angkutan yang melintasi alur Barito masih didominasi armada angkutan batubara, CPO dan barang lainnya. Ini waktu belum ada badan usaha kepelabuhan, nah jika nanti terbentuk tentu akan sangat mudah merealisasikan target yang diberikan Pemprov Kalsel,” tandas Syaiful Adhar.(jejakrekam)

 

 

 

 

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.