500 Pelaku UMKM Ramaikan Pameran Apindo di Gedung Sultan Suriansyah

0

ADA 500 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) ikut meramaikan pameran yang digelar Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalimantan Selatan di Apindo UMKM Summit dan Apindo UMKM 2019 di halaman Gedung Sultan Suriansyah, Jalan Brigjen H Hasan Basry, Banjarmasin.

PAMERAN ini berlangsung sejak Jumat (8/3/2019) yang dibuka Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina. Hal ini sejalan dengan target pemerintah kota untuk menciptakan wirausaha baru di Banjarmasin. Dengan pameran aneka produk dari pelaku UMKM, Walikota Ibnu Sina mengatakan saat ini Banjarmasin tengah giat membenahi sungai untuk transportasi dan pariwisata.

“Kami juga menargetkan untuk membentuk 2.500 wirausaha baru selama lima tahun. Visi misi ketiga untuk memberi pelayanan publik berbasis smart city (kota pintar),” ucap Walikota Ibnu Sina saat memberi sambutan.

BACA :  Himpun 22 Pelaku UMKM, MHM Official-Pemkot Banjarmasin Buka Pasar Rakyat

Mengenai pembentukan 2.500 wirausaha baru selama lima tahun, Ibnu Sina menyebut saat ini terus didorong untuk terbuka peluang usaha bagi pelaku UMKM. Ia mengungkapkan dalam setahun, Banjarmsin bisa menciptakan 500 pelaku UMKM, yang sudah digarap sejak 2016 hingga 2018.

Berdasar data Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin mencatat sudah ada 2.072 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang dibina pemerintah kota. Kebanyakan bergerak di sektor kuliner, dan 50 persen dinyatakan sudah bisa mandiri.

“Jadi, kurang lebih seribu orang lebih telah berhasil dan mandiri. Ini semua berkat dukungan dan bantuan langsung, serta dana CSR dari Forum Banjarmasin CSR,” beber Ibnu Sina.

BACA JUGA :  Revolusi Industri 4.0 Menuntut Pelaku UMKM Harus Melek Teknologi Informasi

Dalam Forum Banjarmasin CSR terdapat 125 perusahaan yang bergerak di ibukota Kalsel untuk membantu pengembangan UMKM. Ibnu Sina mengajak agar Apindo bisa berkolaborasi untuk memajukan pelaku UMKM di Banjarmasin.

“Saya percaya pengusaha di Kalsel punya jaringan dan kemampuan, apalagi punya jaringan bisnisnya, sehingga bisa membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah,” imbuhnya.(jejakrekam)

 

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.