Foto : Istimewa
WILAYAH Banjarmasin Utara menjadi pusat pendidikan di ibukota Provinsi Kalimantan Selatan. Ini karena banyak kampus berdiri di wilayah ini, seperti Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang terbesar dan perguruan tinggi lainnya.
POTENSI pemilih dari kalangan mahasiswa ini pun disasar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Banjarmasin Utara bersama PPS Kelurahan Pangeran dan Sungai Miai serta KPU Banjarmasin dengan jemput bola. Terutama, para pemilih dari komunitas mahasiswa untuk pindah memilih atau masuk dalam daftar pemilih tambahan (DPTb).
“Pada Selasa (5/3/2019) lalu, kami jemput bola di lingkungan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), kami menyasar mahasiswa yang kuliah di kampus itu. Terutama, yang tak pulang ke kampung halaman dan memilih di Banjarmasin,” kata Ketua PPK Banjarmasin Utara, Iberahim kepada jejakrekam.com, Jumat (8/3/2019).
BACA : Pemilih Pragmatis, Harga Kursi Parlemen di Banjarmasin Terbilang Mahal
Tercatat, selama dua hari, 5-6 Maret 2019, Posko ULM mencatat ada permintaan pemilih yang pindah dari TPS asal ke TPS terdekat, yakni 22 mahasiswa Fakultas Teknik, 15 mahasiswa Fakultas Hukum, 9 orang di Fakultas Ekonomi, 12 pemilih di FKIP serta 53 pemilih di FISIP ULM. Totalnya, ada 111 mahasiswa yang memilih pindah TPS dari tempat asal.
“Harapan kami dengan memaksimalkan layanan pindah memilih karena wilayah Banjarmasin banyak bermukim mahasiswa yang ngekos, bisa meningkatkan partisipasi pemilih di Pemilu 2019. Namun, dari total ratusan mahasiswa itu tidak semuanya memilih di wilayah Banjarmasin Utara, ada juga di beberapa kecamatan lainnya,” ucap Iberahim.
Jebolan Fakultas Hukum Uvaya ini mengatakan setiap pemilih yang pindah memilih, syaratnya cukup terdaftar di DPT Hasil Perbaikan Kedua (DPTHP-2) dan diberikan formulir A5.
“Setelah diberikan A5, pemilih harus segera lapor ke PPS untuk diisi di TPS mana dia akan memilih pada Rabu, 17 April 2019 nanti. Ada dua cara pindah memilih, yakni mengurus di tempat asal atau di tempat tujuan memilih,” papar Iberahim.
BACA JUGA : Tercover 6.341 Orang, Daftar Pemilih Tambahan Kalsel Jadi 2.875.507
Hasil jemput bola ini diungkapkan Iberahim, nantinya akan dibawa dalam rapat pleno PPK Banjarmasin pada Sabtu (9/3/2019) besok. Selain itu, Iberahim berharap PPS kelurahan yang diminta tempat domisili para mahasiswa untuk dintensifkan dengan jemput bola ke kos-kos yang ada di wilayah Banjarmasin Utara.
“Sebab, dari hasil pengamatan kami, ternyata banyak juga mahasiswa yang tidak terdaftar di tempat asalnya, sehingga tidak bisa pindah memilih atau meminta formulir A5,” tutur Iberahim.(jejakrekam)