Foto : Gian
ADA 104 klub dari berbagai wilayah di Banua Anam, Kalimantan Selatan mengikuti turnamen sepakbola Malihu Cup 2019 yang dihelat Karang Taruna Bhakti Jaya Desa Lamida Bawah, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan.
TURNAMEN Malhu Cup 2019 ini berlangsung cukup lama, sejak 24 Januari hingga akhir Mei 2019 nanti. Sebanyak 104 klub yang berasal dari kabupaten tetangga dan Balangan sebagai tuan rumah. Lewat turnamen yang berlangsung di lapangan sepakbola Desa Lamida Bawah diharapkan muncul bibit-bibit pesepakbola Banua.
Ketua Karang Taruna Bhakti Jaya, M Arifinor pun tak menyangka jika turnamen yang digelar perdana ini justru mendapat sambutan hangat dari klub-klub yang ada se-Banua Anam.
BACA : Embrio Urang Banjar Mengenal Sepakbola
“Padahal, hadiah untuk para juara tidak begitu besar, ini karena jumlah peserta yang mengikuti turnamen sangat banyak. Kami merasa bangga turnamen ini justru begitu antusias disambut para klub sepakbola,” tutur Arifinor.
Diakui Ketua Panitia Turnamen Malihu Cup 2019 ini, keterbatasan dana yang dimiliki panitia ditambah kurangnya dukungan dari berbagai pihak, turut menyebabkan minimnya hadiah.
“Dengan antusiasnya turnamen ini, kami akan agendakan untuk menjadi even tahunan. Bagi kami, turnamen ini menjadi ajang memupuk persatuan dan kesatuan generasi muda di Banua Anam,” ucap Arifinor.
BACA JUGA : PSSI Kalsel Fokus Pembibitan Pesepakbola Usia Dini
Lewat sepakbola yang merupakan olahraga rakyat, Arifinor bisa menghindarkan pemuda dari pergaulan bebas dan narkotika serta obat-obatan terlarang.
Dia berharap pertandingan ini semua peserta tetap menjunjung tinggi sportivitas, sehingga bagi yang kalah tetap berlapang dada. Arifinor mengatakan harus semangat dan patah arang serta terus berlatih. “Bagi yang menang jangan sombong,” imbuhnya.(jejakrekam)