Foto : Syarbani
FOKUS pembenahan infrastruktur di Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Selatan benar-benar dicurahkan Bupat H Nadalsyah. Kondisi jalan antar desa di Kecamatan Montallat langsung ditinjau orang nomor satu di Pemkab Barito Utara itu, Rabu (6/3/2019).
DIDAMPINGI Kepala Dinas Kominfosandi Barito Utara, Camat Teweh Tengah, Camat Montallat dan pejabat Bidang Bina Marga Dinas PUPR, Bupati Nadalsyah melihat langsung pengerjaan jalan tembus Desa Paring Lahung ke Desa Kamawen.
Akses jalan dua desa itu diinisiasi PT Mitra Barito Group bekerjasama dengan Dinas PUPR dan Dinas Pertanian Barito Utara. Jalan sepanjang 13 kilometer yang padi penghubung Desa Paring Lahung-Kamawen ini dilebarkan.
Jalan yang semula masih berupa tanah dan tanpa adanya parit pembuangan air, rencananya akan dirapikan dan dikeraskan dengan penimbunan pasir dan batu koral. Bagian bahu jalan kanan dan kiri akan dibangun parit untuk pembuangan air agar kondisi jalan tetap kering.
BACA : Warga Terus Resah, Jalan Desa Rimba Sari Makin Parah
Bupati Nadalsyah pun meminta Kepala Desa Paring Lahung, Yudhi Syahrial dan Camat Montallat, Mastur agar dalam pengerjaan parit di kiri kanan bahu jalan, masyarakat desa tidak meminta ganti rugi.
“Sebab, jalan yang dibuatntuk kepentingan bersama masyarakat. Makanya, saat digarap nanti, saya minta agar masyarakat mengikhlaskan lahannya yang terkena pelebaran jalan dan dibangunkan parit,” ucapnya.
Ia juga meminta di sepanjang jalan bersih dari pepohonan, sehingga jalan cepat kering terkena sinar matahari, terutama saat hujan datang. Menurut Nadalsyah, jalan yang menghubungkan Paring Lahung-Kamawen direncanakan akan dibuka lagi akses jalan tembus speanjang tiga kilometer menuju Desa Ruji.
BACA JUGA : Selama Sebulan, TMMD ke-101 Buka Badan Jalan Desa Sampirang
“Jadi, jalan desa ini akan menghubungkan Desa Paring Lahung-Ruji-Rubei-Sikan. Saya juga pengerjaan jalan ini dipercepat agar memudahkan akses masuk angkutan PLN untuk pemasangan jaringan listrik. Kami ingin warga desa di Kecamatan Montallat bisa menikmati listrik 24 jam,” tegas Nadalsyah.
Menurut dia, jika jalan sudah terbangun dan terhubung, tentu akan memudahkan bagi PLN untuk memasang tiang listrik di sepanjang jalan. Termasuk mempermudah akses bagi angkutan material jaringan listrik PLN.(jejakrekam)