Foto : Ahmad Husaini
USAI diresmikan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, tiba-tiba plafon gedung baru Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ambruk akibat hujan lebat dan diterjang angin ribut pada Selasa (5/3/2019) siang.
DARI pantauan jejakrekam.com, hujan disertai angin kencang menerpa gedung baru ULM. Alhasil, air merembet ke plafon sehingga tidak kuat menahan beban.
Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan ULM, Achmad Syamsu Hidayat mengatakan, pihaknya memastikan secepatnya memperbaiki plafon yang runtuh. Ia bersyukur kejadian tersebut tidak ada yang tertimpa plafon yang runtuh.
Syamsu menyebut gedung baru ULM masih dalam tahap pemeliharaan kontraktor proyek IDB sehingga tanggung jawab untuk memperbaiki berada di tangan PT Wijaya Karya (Wika).
BACA : Menristekdikti Klaim 12 Gedung Baru ULM Buah Kerja Keras Jokowi
Dia tidak menduga plafon ini runtuh mengingat kondisi bangunan yang masih baru. Doktor jebolan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB) Malang ini memperkirakan air merembes masuk yang membuat kalsiboard tidak bisa menahan beban, hingga berujung runtuh.
BACA JUGA : Dalam Waktu Dekat, Plafon Gedung Serbaguna ULM Segera Diperbaiki
Diwartakan sebelumnya, gedung baru ULM dibiayai dengan dana hibah Islamic Development Bank (IBD) bertotal Rp 384 miliar yang digarap PT Wika. Adapun gedung-gedung baru itu adalah Gedung Dekanat FKIP, Laboratorium IPS FKIP, Labotorium MIPA FKIP.
Kemudian, gedung baru Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Lecture Theater Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan General Building (Library, Student Activity Centre, Lecture Theater). Sedangkan di kampus Banjarbaru, ada auditorium dan sport center.(jejakrekam)