Foto : Akhmad Faisal
SUDAH sepekan ini harga telur dipasaran mengalami kenaikan. Dari empat jenis telur, tiga jenis telur, yakni telur itik, ayam kampung dan telur puyuh mengalami kenaikan harga.
DARI pantauan di Pasar Sentral Antasari Banjarmasin, kenaikan harga tiga jenis telur ini karena pasokanya dari Jawa yang berkurang akibat tingginya permintaan di wilayah Jakarta.
BACA: Pengaruh Imlek, Harga Telur Ayam Kampung Meroket
“Untuk telur itik misalnya, kini sudah berada di kisaran Rp 2.300 sampai Rp 2.400 perbiji. Padahal seminggu lalu kita jual hanya Rp 2.200 perbiji,” ungkap salah satu pedagang telur di Pasar Sentral Antasari, Adi N-Talu, Senin (04/02/2019).
Adapun untuk dua jenis telur lainnya seperti telur ayam kampung dan telur puyuh juga mengalami kenaikan, telur ayam kampung kini dijual dengan harga Rp 2.500 perbiji, sebelumnya dijual hanya Rp 2.000 perbijinya, untuk telur puyuh harga partaian kini dijual Rp 275.000 per 900 biji dari harga sebelumnya Rp 250.000.
BACA JUGA: Sempat Tembus Rp 600 Ribu Per Gram, Harga Emas Berangsur Turun
“Untuk telur ayam ras saja saat ini yang mengalami penurunan harga jual sepekan terakhir, dari Rp 23.500 perkilo menjadi Rp 22.500 perkilo, dikarenakan untuk pasokan masih stabil,” tambahnya.
Terpisah, Annisa, pedagang telur lainnya di Pasar Lama Banjarmasin menambahkan, kenaikan harga telur dipasaran sudah terjadi dalam sepekan terakhir namun pembelian masih tetap stabil.
“Mungkin yang naik hanya telur itik, ayam kampung dan puyuh, makanya pembelian di masyarakat tetap stabil. Berbeda jika yang naik telur ayam ras, itu sangat mungkin bisa membuat pembelian telur menjadi berkurang di masyarakat,” imbuhnya.(jejakrekam)