Target 23 Poliklinik, RS Sultan Suriansyah Dipastikan Beroperasi 24 September Nanti

0

TARGET Rumah Sakit Sultan Suriansyah bisa beroperasi resmi saat Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-493 pada 24 September 2019, terus digenjot. Terhitung sudah ratusan miliar dana digelontorkan pemerintah kota untuk membangun rumah sakit bertipe C berlantai lima di Jalan RK Ilir, Pekauman, Banjarmasin itu.

LAYAKNYA sebuah rumah sakit yang melayani warga kota, Walikota Ibnu Sina pun tak ingin operasional RS Sultan Suriansyah terlambat sesuai jadwal. Saat ini, bangunan fisik rumah sakit sudah tampak berdiri megah di tepian Sungai Martapura, dan segera dilengkapi alat kesehatan (alkes) sebagai penunjang, karena civitas medika sudah tersedia dan siap dikerjakan Pemkot Banjarmasin.

“Untuk pengadaan alat kesehatan (alkes) telah dianggarkan Rp 23 miliar. Seharusnya, sesuai kebutuhan rumah sakit minimal Rp 60 miliar untuk pengadaan alkes. Ya, kondisi minimal dulu untuk keperluan poliklinik yang ada di RS Sultan Suriansyah,” kata Walikota Ibnu Sina, saat mengecek kondisi RS Sultan Suriansyah didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Lukman Hakim, Rabu (27/2/2019).

BACA :  Pemilik Bangunan di Sekitar RS Sultan Suriansyah Gugat Perdata Walikota

Mantan anggota DPRD Kalsel ini berharap saat peringatan Harjad Banjarmasin ke-493 pada 24 September 2019, operasional RS Sultan Suriansyah sudah resmi dibuka untuk publik. “Makanya, dalam mendukung operasional RS Sultan Suriansyah pada 24 September nanti, kami menentukan mana yang diprioritaskan atau tidak,” ucap Ibnu Sina.

Ia mengakui dari beberapa layanan poliklinik yang ada di RS Sultan Suriansyah nanti, ada beberapa poliklinik anak, penyakit dalam, bedah dan lainnya sempat teranggarkan.

“Namun, semua itu tidak akan memengaruhi proses operasional RS Sultan Suriansyah. Nantinya, dalam APBD Perubahan 2019 yang dibahas pada September mendatang bisa dialokasikan dana untuk itu,” papar Ibnu Sina.

BACA JUGA :  Sudah Lima Tahun, Proyek RS Sultan Suriansyah Tak Boleh Molor Lagi

Setidaknya, beber dia, ada empat fasilitas poliklinik yang dilengkapi di RS Sultan Suriansyah, di antaranya safar, gizi, rehab medis dan jiwa belum sempat dianggarkan di APBD Murni 2019. “Namun, sesegeranya dalam APBD Perubahan 2019 akan dianggarkan untuk keperluan poliklinik ini,’ sebut Ibnu Sina.

Menurut dia, ada 23 poliklinik yang akan melengkapi fasilitas yang ada di RS Sultan Suriansyah. Dengan keterbatasan dana yang dimiliki Pemkot Banjarmasin untuk menopang dana pengadaan alkes, Ibnu Sina membidik usulan dalam dana alokasi khusus (DAK) 2020 dari Kementerian Kesehatan agar bisa memenuhi kebutuhan layaknya rumah sakit tipe C terlebih dulu.

“Sedangkan, alat-alat kesehatan lainnya bisa dikerjasamakan dan dioperasionalkan oleh pihak lain,” pungkas Ibnu Sina.(jejakrekam)

 

Penulis Arpawi
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.