Tumbuhkembangkan Wawasan Kebangsaan, KPMP Banjar Aktif di Tengah Masyarakat

0

EKSISTENSI organisasi kemasyarakatan (ormas) bernama Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) di Kalimantan Selatan terus diasah. Beragam kegiatan berorientasi kemasyarakatan, sosialisasi empat pilar serta berkiprah dalam menjaga keindonesiaan yang majemuk terus digaungkan ormas berciri khas seragam loreng merah hitam ini.

FIGUR Yamani selaku Ketua Markas Cabang KPMP Kabupaten Banjar tergolong sangat vital dalam ormas yang dipimpin Adhi Surya Said, yang juga dosen Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary.

Guru Yamani, begitu pria ini akrab disapa sukses menggelar acara sosialisasi kebangsaan serta menghelat peringatan tujuhbelasan di pelosok desa Kabupaten Banjar, seperti di Desa Karang Intan, Kabupaten Banjar.

BACA :  Bersama Elemen Masyarakat, KPMP Kalsel Lawan Radikalisme dan Terorisme

Pada peringatan 17 Agustus 2018 lalu pada ulang tahun ke-73 kemerdekaan Republik Indonesia, antusiasme masyarakat desa pun sangat tinggi ketika KPMP Kalsel bersama KPMP Kabupaten Banjar menggelar olahraga rekreasi tradisional nasional itu.

“Ya, sebagai putra asli daerah Martapura, tentu saya harus bisa berkiprah melalui KPMP Kabupaten Banjar untuk menjalankan program dan roda organisasi, terutama menjalankan visi-misi ormas ini,” kata Ketua Markas Cabang KPMP Kabupaten Banjar, Yamani kepada jejakrekam.com.

BACA JUGA :  KPMP Kalsel Perjuangkan Penegakan Empat Pilar sebagai Landasan Bangsa

Yamani pun tak berpangku tangan dalam menghidupkan roda ekonomi keluarga. Sebagai peternak ayam potong di Cempaka dan Kiram, Yamani juga tergolong cukup sukses.

“Kami juga melakukan pendampingan hukum bagi warga yang bermasalah dengan hukum. Saat itu, kami berhasil mendamaikan pihak yang terlibat perkelahian bersama Polsek Martapura. Kami ingin menciptakan kedamaian di tengah masyarakat, sehingga segala keributan bisa diminalisir,” ucap Yamani.

Dia berharap KPMP turut ambil bagian bersama ormas dan organisasi kepemudaan dalam menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan serta rasa cinta tanah air harus terus dipupuk sejak dini.

“Bagaimana pun, hal itu sangat penting di tengah kian tergerusnya rasa patriotisme masyarakat kita akibat globalisasi yang juga menyasar masyarakat pedesaan,” ujar Yamani.

BACA LAGI :  Semangat Patriotisme dalam Lomba Panjat Pinang Tujuhbelasan di Karang Intan

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kalsel Adi Santoso turut mendukung program yang dijalan KPMP Kasel di bawah komando Adhi Surya Said. Saat menyerahkan laporan pertanggungjawaban dana hibah tahun anggaran 2018 sebesar Rp 50 juta, dan dikembalikan ke kas daerah sebesar Rp 20 juta akibat program seminar dan lainnya tak jalan.

“Saat kami memulangkan uang bantuan dana hibah, Pak Adi Santoso memahami apa yang dialami KPMP Kalsel hingga tak bisa menjalankan program pada tahun 2018. Ya, dana kegiatan seminar atau workshop terlalu kecil, sehingga harus ada perbaikan perencaanan anggaran kegiatan ke depan,” kata Adhi Surya Said.(jejakrekam)

 

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.