Foto : Akhmad Faisal
DALAM upaya meningkatkan ekonomi berbasis syariah, Kalimantan Selatan berupaya dan berkomitmen untuk menyelenggarakan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2019.
KEGIATAN ini rencananya dilaksanakan sekitar bulan Juli 2019 dan merupakan agenda tahunan kawasan Indonesia Timur yang bertujuan untuk pengembangan ekonomi Syariah. Sebelumnya, event ini dilaksanakan di Lombok pada 2018, namun karena adanya musibah bencana alam maka dipindahkan ke Balikpapan.
BACA: Sektor Pariwisata Bisa Diandalkan Menopang Perekonomian Kalsel di 2019
“Kami berharap masyarakat dapat ikut terlibat dalam FESyar 2019 nantinya, karena kegiatan itu bukan hanya ceremony belaka namun merupakan upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah termasuk pengembangan di sektor riil,” ungkap Herawanto Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel di sela acara diskusi Prospek Perekonomian Kalimantan Selatan, Selasa (26/02/2019), di Kantor Bank Indonesia, Banjarmasin.
Sejalan dengan tujuan tersebut, diharapkan FESyar 2019 bisa dapat membangun generasi penerus dan penggerak ekonomi syariah di kalangan generasi muda, dan membentuk icon atau rule model muda penggerak ekonomi syariah.
“Event ini sendiri nantinya bisa mewujudkan peran Bank Indonesia dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, khususnya melalui penyelenggaraan kegiatan fasilitasi dan konektivitas antar otoritas atau pelaku usaha di bidang ekonomi dan keuangan syariah,” tambahnya.
BACA JUGA:BI Nilai Kalsel Bisa Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
Festival ini, juga diselenggarakan diskusi penguatan ekonomi syariah, melalui pengembangan regional Halal Value Chain. Adapun kegiatannya, mencakup beberapa topik arah kebijakan pengembangan industri halal Indonesia, serta sertifikasi jaminan halal itu sendiri.
“Adapun manfaat bagi ekonomi Kalsel yaitu eksposure pada halal value Chain dan pengembangan pada ekonomi syariah yang lebih luas serta branding sebagai pusat ekonomi syariah Kalimantan, kami berharap rekan rekan sekalian bisa membantu untuk merealisasikan event ini agar bisa terlaksana,”pungkasnya.(jejakrekam)