Sambangi Pedalaman Meratus, Komunitas Pramuka Lakukan Edukasi Hidup Sehat

0

PARA anggota gerakan Pramuka Kwartir Ranting Kecamatan Tebing Tinggi, beberapa waktu lalu mendatangi Dusun Nanai Anak Desa Ajung di Lereng Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan. 

AKSI sosial yang diberi nama Pemuda Berkacu Peduli Pendidikan khusus datang ke dusun yang berada di kawasan lereng Pegunungan Meratus ini guna berbagai tentang pentingnya literasi dan pola hidup sehat bagi anak-anak khususnya yang ada daerah tersebut.

BACA: Peransaka Usung Persaudaraan Antar Satuan Karya Pramuka

Mira Irianti, salah satu panitia kegiatan aksi peduli pendidikan ini mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk sumbangsih nyata pihaknya terhadap keberadaan masyarakat Nanai khususnya anak terkait dunia pendidikan dan kesehatan.

 

Kegiatan digelar, menurut Mira, karena di dusun tersebut belum ada fasilitas pendidikan dan kesehatan, sehingga untuk mengakses dua kebutuhan dasar tersebut warga harus ke desa induk yang jaraknya cukup jauh serta medan yang lumayan sulit dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau kendaraan roda dua.

“Lewat kegiatan ini kami mencoba mengingatkan dan mengajak masyarakat khususnya anak-anak di sana, betapa pentingnya pendidikan bagi kehidupan mereka dimasa akan datang,’’ bebernya saat berkisah, Senin (25/2/2019).

BACA JUGA: Ketua Kwarda Kalsel Buka Karang Pamitran, Kemah Bakti Pramuka dan Peransaka

Rangkaian kegiatan sendiri, menurut gadis berparas ayu ini, silaturahmi dengan warga, memberikan pembelajaran pada anak-anak, mendongeng dan bermain game yang mengedukasi.

 

Selain itu, kata dia, dalam kegiatan juga diisi dengan pemberian meteri pola hidup sehat seperti cara mencuci tangan yang baik dan benar serta senam sehat bersama. “Kegiatan ini juga merupakan sumbangsih yang bisa kami berikan untuk sesame khususnya kepada anak-anak yang ada disana,’’ bebernya.

Terlepas dari itu semua, menurut lulusan salah satu sekolah tinggi ilmu administrasi ini, pendidikan merupakan satu hal yang sangat penting bagiseluruh anggot masyarakat khususnya anak-anak.

BACA LAGI: Pemprov Kalsel Target Geopark Pegunungan Meratus Diakui Unesco

Namun sayang, kata dia, karena keterbatasan dan banyaknya kendala belum membuat semua lapisan masyarakat bisa mengaksesnya dengan mudah dan murah, ini terjadi khususnya di daerah pedalam atau daerah terpencil seperti di Nanai ini.

“Kondisi ini tentu menjadi tanggung jwab kita bersama khusunya bagi pemerintah yang mempunayai kewajiban untuk membangun pendidikan yang merata ke semua daerah sehingga dapat meningkatkan sumber daya manusia yang bermutu di seluruh wilayah,’’ pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.