Satgas Bagi 300 Bakul di Tiga Pasar Tradisional Banjarmasin Utara

0

DIET kantong plastik terus digerakkan di Banjarmasin. Usai dilaunching Walikota Ibnu Sina di Pasar Teluk Dalam dan Pasar Pandu, kini giliran pasar-pasar tradisional lainnya dibidik dalam kebijakan diet plastik demi mengurangi volume sampah sukar terurai itu.

SEDIKITNYA ada 300 bakul dibagikan di tiga pasar yang ada di Kecamatan Banjarmasin Utara, Rabu (20/2/2019). Tiga pasar yang jadi sasaran tim gabungan dari Polsek Banjarmasin Utara, Koramil 1007-04/Banjarmasin Utara, Satgas Banjarmasin Utara dan Pensosmas Banjarmasin Utara.

Koordinator Satgas Banjarmasin Utara, Noormansyah bersama tim gabungan kemudian menyasar tiga pasar yang letaknya cukup berdekatan. Seperti Pasar Citra Kasturi di Gang Sasaman, Kelurahan Alalak Utara, berlanjut ke Pasar Cemara di Jalan Cemara Ujung dan Pasar Sungai Miai Dalam.

“Kami berharap penggunaan kantong plastik di pasar-pasar tradisional ini bisa berkurang, seiring dengan pelarangan yang dilakukan pemerintah kota. Apalagi, sebagai ganti wadah untuk barang belian berupa bakul yang ramah lingkungan,” ucap Noormansyah.

BACA :  Pasar Teluk Dalam dan Pasar Pandu Jadi Contoh Penggunaan Bakul Purun

Tak hanya bakul, tim gabungan juga membagi-bagikan tumbler, wadah air untuk minum kepada segenap anggotanya. Sedangkan, bakul yang dibagikan di pasar itu dikumpulkan setelah Kapolsek Banjarmasin Utara Kompol Ukkas M Kitta, Danramil Banjarmasin Utara Mayor Inf Andi Nasharuddin, Camat Appiludin Noor, para lurah dan lainnya urunan menyumbang.

Sementara itu, anggota Pensosmas Banjarmasin Utara Iberahim mengatakan kegiatan ini untuk pendidikan kepada masyarakat, terutama saat ke pasar bisa kembali menggunakan bakul seperti yang telah diwariskan para orangtua dulu.

BACA JUGA :  Pelarangan Kantong Plastik di Pasar Tradisional Harus Berdasar Kajian

“Sebenarnya, dari segi kepraktisan bakul itu bisa dipakai berulang-ulang. Bahkan, jauh lebih enteng dan bisa mengurangi sampah plastik yang kerap jadi masalah di pasar tradisional,” kata Iberahim.(jejakrekam)

 

Penulis Siti Nurdianti
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.