1.698 Pack Surat Suara Gelombang Pertama Diterima KPU Banjarmasin

0

KPU Kota Banjarmasin menerima lima item surat suara sebanyak 1.698 pack yang dicetak PT Temprina Media Grafika Semarang diangkut truk kontainer Samudera dari Pelabuhan Trisakti, menuju wadah penyimpangan di Gedung Warga Sari, Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan, Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi, Rabu (20/2/2019).  

SURAT suara yang diterima KPU Banjarmasin itu di antaranya pilpres sebanyak 456.027 lembar/229 pack. DPR RI dapil Kalsel 2 sebanyak 456.027 lembar/913 pack. DPRD kabupaten/kota dapil 1 berjumlah 66.875 lembar/134 pack, dapil 4 sebanyak 113.308 lembar/227 pack, dapil 5 sebanyak 97.353 lembar/195 pack.

Ketua KPU Kota Banjarmasin Khairunnizan menyatakan, masih ada empat item surat suara yang belum diterima pihaknya. Yakni, DPD RI, DPRD provinsi Kalsel 1, DPRD kabupaten/kota Dapil 2 dan 3. Ia menerangkan, sisanya ini sudah bergerak untuk pengiriman dari Semarang, Jawa Tengah ke Banjarmasin, pada 18 Februari lalu.

“Mudah-mudahan dalam minggu ini yang gelombang kedua surat suara bisa datang lagi,” ucap Nizan.

BACA :  Diangkut Kapal Meratus Ambon, Surat Suara Pemilu Tiba di Pelabuhan Trisakti

Untuk pemilihan di Banjarmasin diakui Khairunnizan cukup banyak dibanding Pemilu 2014 lalu. Ini mengingat, pemilihan di tahun 2019  dilakukan secara serentak, baik pilpres maupun pileg. Apalagi, dengan adanya penambahan jumlah tempat pemungutan suara (TPS). “Otomatis ada peningkatan yang cukup signifikan untuk logistik pemilu,” ujar Nizan.

Lantas, mengapa surat suara ditempatkan di Gedung Warga Sari Taman Budaya Kalsel? Nizan menjawab kondisi gudang KPU saat ini tidak bisa lagi menampung logistik, sehingga dalam memudahkan proses penyortiran, pelipatan dan pengepakan, maka pihaknya meminjam gedung milik Pemprov Kalsel.

“Jadi, kami sudah dibantu Pemprov Kalsel untuk bisa menggunakan Gedung Warga Sari Taman Budaya sebagai tempat  penyortiran, pelipatan dan pengepakan yang artinya setelah dikepak, seluruh logistik dari Taman Budaya akan bergerak ke Kota Banjarmasin,” katanya.

Terkait pengamanan, Nizan mengatakan sudah melakukan koordinasi pihak keamanan yang dijaga selama 24 jam, baik dari kepolisian, TNI dan KPU. “Karena saat ini suasananya cukup sensitif, tentunya harus kita surat suara yang ada di Taman Budaya ini,” ujarnya.

BACA JUGA :  Cetak 939.879.651 Surat Suara, Pertengahan Maret Siap Didistribusikan

Sementara, ditanya kapan dilakukan penyortiran, pelipatan dan pengepakan oleh KPU, Nizan menyatakan perlu akan berkoordinasi dengan pihak sekretariat. Ini untuk menentukan kapan dimulainya, termasuk menghitung jumlah dalam pelipatannya. Kemudian, dalam pelipatan sekaligus penyortiran untuk masuk ke dalam gudang harus menggunakan nametag.

“Dalam penyortiran nanti, kami akan libatkan pihak Sekretariat KPU, PPK/PPS, masyarakat, termasuk mahasiswa dari ULM,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.