Semangat Patriotisme dalam Lomba Panjat Pinang Tujuhbelasan di Karang Intan

0

SEMANGAT nasionalisme terus digelorakan Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Kalimantan Selatan. Bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-73, pada 17 Agustus 2018 lalu, organisasi kemasyarakatan ini pun menggelar berbagai even untuk memupuk spirit persatuan dan kesatuan bangsa.

SESUAI tradisi yang berkembang di masyarakat Indonesia, termasuk Kalimantan Selatan, Markas Daerah  KPMP Kalimantan Selatan menggelar lomba panjat pinang di Desa Awang Bangkal, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar pada Jumat (17/8/2018) hingga Senin (20/8/2018).

Warga desa pun antusias dengan perayaan kemerdekaan ala pesta rakyat ini yang dihelat Markas Cabang KPMP Kabupaten Banjar bersama Markas Daerah KPMP Kalimantan Selatan. Panjat pinang ini berhadiah ini memberi semangat anak-anak, remaja hingga orang dewasa di Desa Awang Bangkal.

Diinisiasi Ketua Markas Cabang KPMP Kabupaten Banjar, Yamani, jadilah pesta rakyat memperingati tujuh belasan ini semakin meriah. Apalagi, di tengah lomba, terdengar gelak tawa dan kegembiraan dari masyarakat desa, saat melihat ada yang terjungkal, terjatuh dan melorot dari pohon pinang yang cukup tinggi demi meraih hadiah di ujung pohon itu.

BACA :  Panjat Pinang, Hiburan Warisan Kolonial Belanda untuk Menghina Kaum Pribumi

“Semua kegiatan ini terselenggara berkat bantuan dana hibah dari Badan Kesbangpol Provinsi Kalsel. Dana yang digunakan cukup besar mencapai Rp 10 juta, karena kami ingin berbagi dengan warga Desa Awang Bangkal dan sekitarnya,” kata Ketua Markas Daerah KPMP Kalsel, Adhi Surya Said kepada jejakrekam.com.

Menurut dia, tradisi panjat pinang menjadi bagian tak terpisahkan dari ‘ritual tahunan’ tujuhbelasan, sehingga dengan cara itu, bisa menyelipkan semangat patroitisme dan nasionalisme bagi anak bangsa, terutama di desa-desa yang selama ini kerap terpinggirkan.

“Kegiatan semacam itu bernilai kesenian, kebudayaan sekaligus olahraga. Ada semangat gotong royong dan kebersamaan untuk meraih sesuatu yang berada di puncak. Semangat hidup ini yang harus kita gelorakan,” kata Adhi Surya Said.

BACA JUGA :  KPMP Kalsel Perjuangkan Penegakan Empat Pilar sebagai Landasan Bangsa

Di samping kegiatan panjat pinang, KPMP Kalsel sesuai trijuang organisasi juga melakukan pencerahan dan penyuluhan pentingnya menjaga empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang harus dirawat dan dijaga generasi penerus.

“Bagaimana pun, di tengah dinamika kehidupan masyarakat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara, empat pilar ini sangat penting untuk terus ditumbuhkembangkan. Sebab, siapa lagi yang menjaga empat pilar, kalau bukan dari kita sendiri. Arus globalisasi dan pemahaman luar yang kerap mengikis rasa kebangsaan dan menghargai keragamaan, harus kita tangkal dengan melestarikan budaya yang tentu sesuai dengan nilai-nilai luhur dalam bangsa ini,” tandasnya.(jejakrekam/advertorial)

 

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2019/02/19/semangat-patriotisme-dalam-lomba-panjat-pinang-tujuhbelasan-di-karang-intan/
Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.