Polisi Korea Selatan Sambangi Tabalong Pantau Penyelidikan Tewasnya OSS

0

UNTUK memantau langsung perkembangan proses penyidikan kasus meninggalnya OSS (54 tahun) asal Korea Selatan, empat anggota kepolisian Korea Selatan sambangi Tabalong, Selasa (19/2/2019).

EMPAT polisi Korsel ini turun langsung ke TKP meninggalnya OSS yang merupajan Manager Commissioning and Operation di PT Tanjung Power Indonesia (TPI) yang beroperasi Tabalong.

Kapolres Tabalong AKBP Hardiono membenarkan pihaknya kedatangan empat anggota kepolisian Korsel, yang juga didampingi oleh tim Polda Kalsel.

“Kedatangan mereka untuk betkoordinasi proses penyidikan meninggalnya WNA asal Korsel di wilayah hukum Tabalong,” ujarnya.

Kedatangan mereka ke Indonesia, ungkapnya, juga didampingi dua orang dari keluarga korban.

Terkait proses kasus meninggalnya OSS, Hardiono mengatakan pihaknya masih menunggu beberapa hasil laboratorium yang belum keluar.

Ia berharap dalam waktu dekat kasus meninggalnya warga Korsel ini dapat segera terungkap.

BACA : Warga Negara Korea Tewas dengan Leher Terbelit Kabel Listrik

Security Komplek Perumahan Proper Green Village Mabuun, Trisno Rianto membenarkan kedatangan anggota Polres Tabalong, Polda Kalsel, kepolisian Korsel. “Mereka di sini dari jam 11.00 Wita hingga pukul 13.00 Wita,” ujarnya.

Warga Komplek Perumahan Proper Green Village Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, geger menyusul ditemukannya mayat seorang pria asal Korea pada Senin (21/1/2019) lalu. Korban ditemukan sekitar pukul 08.05 Wita dalam keadaan tergantung di kamar mandi perumahan mewah ini.(jejakrekam)

Penulis Herry
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.