Rencana Lawatan DPRD Kalsel Keluar Negeri Dinilai Hamburkan Uang  

0

WACANA lawatan 55 anggota DPRD Kalsel, dan 11 staf sekretariat dewan keluar negeri bergulir  dan menuai kritik tajam, karena dinilai hanya menghamburkan uang daerah.

KRITIK tajam tersebut dilontarkan ormas Pemuda Islam Indonesia (PII) Kalsel dan LSM Forppeban, dihalaman Kantor DPRD Kalsel Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Senin (18/2/2019).

Ditemui dua wakil rakyat, H Riswandi bersama Suwardi Sarlan dan dengan pengawalan dari aparat kepolisian, Ketua PPI, HM Hasan, menyebutkan, saat ini, masyarakat masih banyak membutuhkan dana untuk pembangunan seperti di sektor kesehatan, pendidikan dan lainnya.  Sehingga, kata dia, sangat disayangkan jika dana miliaran rupiah, hanya digunakan untuk jalan-jalan keluar negeri, tanpa ada manfaatnya bagi masyarakat.

BACA: DPRD Kalsel Kunker ke Luar Negeri, Anang Rosadi : Plesiran dengan Uang Rakyat

Karena itu, PII, sebut Hasan, akan terus mengkritisi kebijakan yang  kurang tepat dan tak berpihak kepada masyarakat.

Hal senada disampaikan Ketua LSM, Forppeban, Din Jaya yang menilai rencana kepergian para wakil rakyat tersebut tak tepat. Terlebih asas manfaat yang didapat dari kegiatan tersebut masih diragukan.

Sementara itu, baik Riswandi dan Suwardi Sarlan, dihadapan pendemo mengatakan  bersedia mempertimbangkan masukan masyarakat terkait wacana kunjungan kerja keluar negeri ini. “Jika asas manfaatnya untuk kepentingan daerah,  siap turut menjalankan lawatan. Tapi jika sebaliknya, kami tidak ikut berangkat jika tak menguntung bagi Banua,” tegas politisi PPP itu.

BACA JUGA: Konsultasi di Kementerian, 4 Komisi DPRD Kalsel Rombongan ke Jakarta

Sebelumnya, Ketua DPRD Kalsel, H Burhanuddin, mengakui rencana kunker pimpinan/ anggota dan staf DPRD kalsel keluar negeri ini masih wacana dan belum ditentukan negara tujuan maupun waktu keberangkatan dan jumlah yang berangkat.

Sedang,  dalam pagu anggaran sudah disiapkan Rp 65 juta rupiah per orang bagi 55 wakil rakyat dan  40 juta rupiah per orang bagi staf yang mendampingi. Adapun  total dana APBD yang dianggarkan hampir Rp 4 miliar rupiah. (jejakrekam) 

Penulis Ipik Gandamana
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.