1 Maret, Jalan Piere Tendean Berlaku Satu Arah, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

0

KEMACETAN sudah menjadi pemandangan biasa di Banjarmasin, terutama pada jam-jam sibuk. Saat ini, mencuat beberapa ruas jalan di ibukota Provinsi Kalimantan Selatan dijadikan satu arah. Di antaranya, Jalan Veteran, Jalan Piere Tendean maupun di kawasan Kayutangi yang dibidik Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin.

KHUSUS Jalan Kapten Piere Tendean, Pecinan Laut yang menjadi area gelaran Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) pada 6- 10 Maret mendatang, Dishub Banjarmasin berencana menerapkan sistem satu arah. Tepatnya, pada 1 Maret 2019 atau satu pekan sebelum dihelatnya even tahunan itu.

Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Banjarmasin, Slamet Bedjo mengatakan dengan sistem satu arah diberlakukan di Jalan Piere Tendean, tentu bisa mengurai kemacetan yang di wilayah destinasi wisata andalan Banjarmasin. Ini karena, di kawasan itu ada fasilitas publik seperti Siring Tendean, Menara Pandang, Rumah Anno 1925, dan lainnya yang dikunjungi masyarakat, terutama saat akhir pekan.

BACA :  Empat Hari Kegiatan, Perputaran Uang di BSF Capai Rp 308 Juta

“Dengan sistem satu arah, tentu bisa diantisipasi kemacetan pada gelaran BSF ini. Yang pasti, terhitung 1 Maret nanti, sistem satu arah diberlakukan di Jalan Piere Tendean, bahkan kami berencana untuk memberlakukan secara berkelanjutan,” kata Slamet Bedjo kepada jejakrekam.com, Senin (18/2/2019).

Menurut dia, volume kendaraan bermotor saat akhir pekan terutama hari Sabtu dan Minggu sangat tinggi di kawasan Jalan Piere Tendean, terakses ke beberapa ruas jalan lainnya itu.

“Bayangkan saja, di luar acara BSF saja, padatnya lalu lintas, apalagi ketika acara itu digelar,” kata Slamet Bedjo.

Berdasar kajian dari Forum LLAJ dan Dishub Banjarmasin bersama instansi terkait, Slamet Bedjo mengatakan rekomendasi sistem satu arah di Jalan Piere Tendean patut diterapkan agar bisa mengurai kemacetan di kawasan itu. “Makanya, eksekusinya baru tahun 2019 bertepatnya dengan digelarnya BSF,” kata Slamet Bedjo.

Sesuai manajemen dan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (SSA) yang disusun Dishub Banjarmasin, seperti arus masuk dari arah Jalan Veteran bisa berbelok ke Jalan Piere Tendean. Sebaliknya, dari Jalan Pahlawan atau turunan dari Jembatan Pasar Lama dilarang masuk ke kawasan Jalan Piere Tendean.

BACA JUGA :  Urai Titik Kemacetan, Jalan Piere Tendean dan Gunung Sari Diterapkan Satu Arah

Para pengendara harus lurus dari Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Pahlawan hingga ke Jalan Kampung Melayu. Bagi pengendara bisa berbelok ke Jalan AES Nasution (Kampung Gedang), atau berbelok ke Jalan Sei Mesa. Sebaliknya, dari arah dua jalan ini dilarang memasuki kawasan Jalan Piere Tendean.

Sedangkan, bagi pengendara dari arah Jalan AES Nasution melalui Jalan Simpang Piere Tendean (kawasan Rumah Pondok Bahari) dilarang memasuki Jalan Piere Tendean. Lalu, arah dari Jalan Lambung Mangkurat-Jalan Sudirman saat melintasi Jembatan Merdeka, bisa berbelok ke Jalan Piere Tendean atau langsung ke arah Jalan Veteran. (jejakrekam)

 

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2019/02/18/1-maret-jalan-piere-tendean-berlaku-satu-arah-ini-rekayasa-lalu-lintasnya/
Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.