Pengerjaan Pipa Bocor di Jalan Gubernur Syarkawi Meleset dari Rencana Awal

0

TARGET perbaikan pipa air baku Intake Sungai Tabuk ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) diameter 1.200 milimeter yang bocor di Jalan Gubernur Syarkawi rupanya meleset dari prediksi awal. Praktis, warga yang terdampak mesti bersabar lagi jika ingin mendapatkan distribusi air.

SEMULA, dari pihak tim PDAM Bandarmasih memperkirakan distribusi air sudah bisa optimal terhitung sejak Minggu (17/2/2019) pukul 04.00 WITA. Namun, karena kembali diadang kendala teknis: perbaikan baru bisa dinyatakan selesai kembali malam nanti.

BACA : Pipa Bocor di Jalan Gubernur Syarkawi, Air Leding Mendadak Mati Total

Humas PDAM Bandarmasih, Wahid menyatakan hingga pagi ini, tepatnya pukul 07.34 WITA tadi, pengerjaan sudah mencapai 85 persen. Dia menjelaskan kebocoran pipa besar memiliki penanganan yang berbeda dengan perbaikan pipa kecil seperti di Jalan Achmad Yani.

Pipa berdiameter 1.200 mm dinilai Wahid mesti dipotong dua sisi untuk diganti yang baru dengan cara menyambungkan kembali.

BACA JUGA: Perbaikan Pipa Bocor di Jalan Gubernur Syarkawi Diprediksi Selesai Malam Ini

Penyambungan ini tidak menggunakan metode klamp. Tetapi sebelum disambung, dilakukan penyerutan atau diratakan antara pipa yang dipasang. Setelah merata, dilanjutkan pemanasan selama satu jam dengan menggunakan las. Hingga berlanjut pada pendinginan selama satu jam.

“Ini yang sempat gagal, karena alatnya rusak. Ternyata Pukul 24.00 WITA tadi baru selesai disambungkan ,” katanya.

BACA JUGA :  Wilayah Paling Terdampak Basirih, Pulau Bromo dan Sungai Andai

Masalah lain, pipa panjang tidak bisa lentur, hingga tim teknis PDAM melakukan penambahan aksesoris pipa yang akan ditempelkan. Ia memperkirakan pukul 12.00 Wita bisa rampung.

“Mohon doanya pukul 12.00 Wita baru kelar. Kemudian Pukul 13.00 Wita dilakukan pengurukan hingga bisa ditransfer ke IPA Pramuka pukul 14.00 Wita. Selanjutnya dari perhitungan kita, sore bisa diolah dan disalurkan ke pelanggan,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.