Foto : Ahmad Husaini
PULUHAN warga yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) mengikuti pelatihan penyelenggaraan jenazah dalam kajian keislaman bulanan (KKB), Sabtu (16/2/2019), di sekretariat KKB, Jalan HKSN.
WARGA KKB tampak antusias menyaksikan Ustadz Muliadi mengajarkan secara detail tata cara fardhu jifayah ini. Tak hanya itu, dalam pelatihan warga KKB juga mempraktekan pelaksanaannya.
Dalam materi pelatihan dijelaskan bagaimana penyelenggaraan jenazah yang berisi dalil-dalil penyelenggaraan jenazah. Lalu pelatihan sekaligus praktek bagaimana tata cara memandikan jenazah mulai dari persiapan dan sampai dengan tata cara mengkafani jenazah.
Tokoh KKB Matnor Ali menjelaskan kegaiatan Kajian Keislaman Bulanan, merupakan kegiatan yang memberikan pemahaman agama kepada warga KKB.
“Kegiatan di KKB bukan hanya menyasar kalangan tua seperti kajian keislaman, namun juga menyasar kawula muda dengan kegiatan olahraga, kesenian dan diskusi keilmuan,” kata dia.
BACA : Mayoritas Bermukim di DAS Barito, KKB Siap Berikan Pemikiran Terbaik
Ustadz H Muhammad Mobarak menjelaskan pelatihan ini menjasi jawaban atas kekhawatiran akan semakin berkurang petugas untuk mengurus dan memandikan jenazah karena saat yang ada rata-rata sudah tua.
“Walaupun paham tentang tata cara mengurus jenazah, namun tidak semua orang berani karena besarnya tanggungjawab karena bersinggungan dengan Hukum Islam,” kata dia.
Bagi Mobarak, KKB sudah memiliki sarana dan prasarana, seperti ambulan dan alkah, namun minim tenaga ahli untuk mengurus fardhu kifayah.
“KKB perlu regenerasi pemuda yang memiliki keahlian mengurus jenazah. Jadi perlu digalakkan pelatihan karena nantinya akan sangat berguna jika ada kematian,” tandas Ustadz Mobarak.(jejakrekam)