Foto : Istimewa
SETELAH menjalani magang di Ombudsman RI perwakilan Kalsel selama 5 pekan, 13 mahasiswa magang, diantar Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalsel, Noorhalis Majid kembali ke kampusnya dan diterima Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari, Dr Jalaluddin. (15/2/2019).
NOORHALIS Majid menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan Fakultas Syariah UIN Antasari, menempatkan mahasiswanya magang di Ombudsman RI Perwakilan Kalsel.
Selama 5 pekan, ujar Noorhalis, para mahasiswa sudah diberi pengetahuan tentang Ombudsman, pelayanan publik, maladministrasi, tata kelola pemerintahan, dan lembaga-lembaga negara. Mahasiswa juga dilibatkan dalam kerja-kerja Ombudsman keseharian, yaitu menerima laporan masyarakat, menindaklanjuti laporan dan melakukan berbagai macam upaya pencegahan maladministrasi.
BACA: Mahasiswa UIN Magang di Ombudsman RI Perwakilan Kalsel
Selain kegiatan di kantor Ombudsman, mahasiswa juga telah diajak mengunjungi berbagai pelayanan publik, antara lain Rumah Sakit Ulin, BPJS Ketenagakerjaan, Bawaslu, Balai POM, Dinas Kesehatan, dan beberapa tempat lainnya dan diajak berdialog dengan kelompok yang rentan terdiskriminasi pelayanan publik, yaitu kelompok disabilitas.
BACA JUGA: Mahasiswa Magang Ombudsman Belajar Pelayanan RSUD Ulin
“Mahasiswa diberikan pengetahuan tentang investigasi, survei pelayanan publik, menulis, serta komunikasi. Tentang survei pelayanan publik, mahasiswa dipersilahkan datang ke kampusnya sendiri, melakukan penilaian standar pelayanan publik sebagaimana yang sudah mereka pelajari,” ujar Noorhalis Majid.
Melihat proses magang selama 5 pekan, Noorhalis menyampaikan beberapa saran, yaitu guna menyempurnakan kurikulum magang yang sudah dimiliki Ombudsman, ada baiknya kurikulum tersebut dibahas bersama dengan pihak kampus, sehingga keinginan kampus dan tujuan Ombudsman dapat selaras.
BACA LAGI: Ombudsman Ajak Mahasiswa Kunjungi BPJS Ketenagakerjaan
Noorhalis juga membuka diri, apabila ada mahasiswa yang ingin menyusun skripsi dan mengangkat tentang pelayanan publik. Berdsarkan pengalaman, kampus pernah mengundang Ombudsman mendengarkan temuan Ombdusman menyangkut laporan pelayanan publik, kemudian pihak kampus menindaklanjuti rencana penelitian tesis dan desertasi, hasilnya memberi kontibusi bagi perbaikan pelayanan publik.
Dekan Fakultas Syariah, DR Jalaluddin, menyampaikan terimakasih karena Ombudsman sudah membimbing mahasiswanya selama magang. Ia berharap, Ombudsman tetap terbuka pintunya menerima mahasiswa magang dari Fakultas Syariah UIN Antasari, sebagai bagian dari MoU yang sudah ditanda tangani antara Fakultas Syariah dengan Ombudsman RI Perwakilan Kalsel.
“Kerjasama lainnya sangat mungkin dilakukan, ujar Jalal, misalnya melakukan penelitian tentang tanggapan masyarakat menyangkut keberadaan Ombudsman, terutama perannya dalam mendorong perbaikan pelayanan public,” imbuhnya.(jejakrekam)