Foto : Syarbani
DEMI menjaga stabilitas pangan di wilayah Kabupaten Barito Utara dan Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Sub Divisi Regional (Divre) Bulog Muara Teweh memastikan penyaluran beras dipastikan tetap sasaran.
KEPALA Sub Divre Bulog Muara Teweh Abd Aziz kepada jejakrekam.com di Muara Teweh, Jumat (15/2/2019) mengungkapkan penyaluran beras sesuai jatah yang terdapat dalam rencana strategis (renstra) menyasar kecamatan dan pelosok pedesaan di dua kabupaten, yakni Barito Utara dan Murung Raya.
“Untuk dua kabupaten ni, akan disalurkan beras sebanyak 82 ton. Jumlah yang disalurkan ini untuk periode Januari dan Februari 2019. Penyaluran melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) di dua kabupaten ini,” kata Abd Aziz.
Menurut dia, sebagai penyedia, Bulog hanya mengirim jatah beras sesuai dengan renstra, sedangkan penyalurannya ditangani dinas terkait di pemerintah daerah.
BACA : Harga Terjangkau, Beras Lokal Lebih Diminati Masyarakat
Mengenai cadangan beras Bulog yang bisa digunakan pemerintah daerah untuk keperluan bencana alam tersedia sebanyak 100 ton. “Kami juga telah menyediakan beras yang digunakan untuk operasi pasar dalam menjaga stabilitas pangan di daerah,” ucap Aziz.
Ia mengungkapkan pengisian beras di Gudang Bulog Muara Teweh, berlangsung cukup dinamis karena tiap tiga bulan selalu terisi guna mengantisipasi kekurangan beras di tengah masyarakat.
BACA JUGA : Musim Panen Berlalu, Harga Beras Lokal di Tingkat Grosir Masih Stabil
“Ketika operasi pasar diperlukan, maka beras-beras yang ada di gudang akan dikeluarkan. Sasarannya adalah wilayah perkotaan, kecamatan hingga pedesaan. Harga jual beras pun terjangkau, apalagi pasokan beras di tingkat petani saat ini tengah habis saat memasuki musim penghujan seperti sekarang,” imbuh Aziz.(jejakrekam)