Ditarget Enam Bulan, Purwarupa Klotok Wisata ala Dishub Diterapkan

0

DESAIN moda transportasi sungai klotok wisata yang aman bagi penumpang dibuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin. Namun, purwarupa itu rupanya masih pro dan kontra di tengah pelaku usaha, karena contoh klotok itu dinilai malah tak membuat para wisatawan leluasa menikmati wisata susur sungai.

SELAMA ini di mata Kepala Dishub Kota Banjarmasin Ichwan Noor Chalik, operasional klotok wisata yang ada masih belum mengutamakan keselamatan para penumpang. Terutama, masih membebaskan para penumpang untuk duduk di atas atap klotok. Padahal, posisi itu sangat berisiko bagi keselamatan penumpang.

“Kami khawatir jika ada orang tercebur saat berada di atas klotok wisata yang berujung maut.  Makanya, dalam enam bulan ke depan pemilik klotok harus merenovasi klotok wisatanya,” kata Kepala Dishub Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik kepada jejakrekam.com, Jumat (15/2/2019).

BACA :  Berbiaya Rp 50 Juta, Dishub Banjarmasin Bikin Contoh Klotok Aman

Arketipe klotok susur wisata ala Dishub Banjarmasin ini didukung Walikota Ibnu Sina. Menurut dia, inovasi yang dilakukan Dishub Banjarmasin justru cukup bagus karena telah mempertimbangkan estetika desain dan keselamatan penggunanya.

“Kami minta agar para pemilik dan sopir taksi klotok wisata bisa menaatinya. Mengenai biaya perombakan yang dikeluhkan, bisa nanti dirundingkan bersama,” kata Walikota Ibnu Sina.

Menurut dia, untuk pendanaan untuk perbaikan klotok bisa menggandeng pihak swasta yang menyalurkan dana CSR. Sebagai contoh, Ibnu Sina berharap ada lima unit klotok wisata yang didesai ulang, sehingga memenuhi kriteria aman dan indah.

Mantan anggota DPRD Kalsel ini meminta para pemilik dan sopir taksi klotok wisata ini  bisa memahami aspek keselamatan penumpang sangat penting.

BACA JUGA :  Buka Investasi Wisata, Kapal Pamaton Hills Diizinkan Sandar di Siring Nol Kilometer

“Kalau orang lokal (Banjar) yang mahir berenang mungkin tak masalah, namun banyak wisatawan luar yang datang dan kebanyakan tak bisa berenang. Dengan klotok wisata yang aman dan mengenakan pelampung keselamatan, tentu wisata susur sungai menjadi lebih terjamin dan sesuai standar internasional,” imbuh Ibnu Sina.(jejakrekam)

 

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.