Tanpa Pemberitahuan, Urine Petugas Lapas Klas IIB Amuntai Diperiksa
GENDERANG perang terhadap peredaran narkoba terus digaungkan semua pihak. Hal ini pun turut dilakukan para petugas lembaga pemasyarakatan (LP) Klas IIB Amuntai. Seluruh petugas lapas menjalani tes urine, Kamis (14/2/2019)
TAK hanya petugas lapas yang mengikuti tes urien, Kalapas dan pejabat lapas juga ikut, walaupun kalapas sudah mengikuti tes urine bersama Kalapas se-Kalsel di Kanwil Kemenkum HAM Kalsel.
Kalapas Amuntai Mohammad Yahya mengatakan, tes urine untuk petugas Lapas Amuntai dilakukan dengan cara mendadak. Tujuannya agar benar-benar bersih dari narkoba.
BACA : Polres HSU Bekuk Lima Orang Budak Narkoba
“Karena penghuni lapas di Klas IIB Amuntai ini 60 persen adalah kasus narkoba,” katanya didampingi KPLP Jatmiko.
Menurut pria yang kerap disapa Yahya ini, adapun jumlah petugas Lapas Klas IIB Amuntai sebanyak 75 orang dan yang mengikuti tes urien sebanyak 41 orang. sedangkan 4 orang di BKO, 2 orang ke Lapas Tanjung, dan 2 orang ke Lapas Banjarbaru. Sedangkan sisanya piket malam.
“Tahun ini melakukan tes urine dilakukan secara mandiri dari petugas, akhir tahun 2018 masih bekerjasama dengan BNN. Awal tahun akan dilakukan mandiri,” ujarnya.
BACA JUGA: Wujudkan HSU Bebas Sampah, Program Satu Desa Satu Bank Sampah Solusinya
Tahun ini, tes menggunakan alat dari Dirjen Lapas sendiri, berbeda alatnya dengan BNN. Pencegahan pemberantasan dan penyalahgunaan gelap narkoba (P4GN) di lapas. “Hasil tes urine 41 orang negatif semua. Kita berharap tidak ada petugas terlibat dan apalagi pengguna. Sisanya akan dilakukan tes sususlan,” tegasnya.(jejakrekam)