Jelaskan Pelayanan Publik, Ombudsman Goes to School and Campus

0

TAHUN ini, Ombudsman kembali menyosialisasikan tugas Ombudsman, pelayanan publik, dan maladministrasi kepada pelajar dan mahasiswa di Banjarmasin.

SETIAP Selasa dan Kamis, tim Ombudsman mengunjungi sekolah dan kampus untuk berdialog dengan pelajar dan mahasiswa.  Program tersebut diberi nama Ombudsman goes to school dan Ombudsman goes to campus.

Selasa (12/2/2019), Ombudsman mengunjungi SMKN 3 Banjarmasin. Kali ini ikut serta tim dari Pro 2 RRI Banjarmasin, Fauzie Husaini dan kru. Bersama-sama dengan Ombudsman, RRI juga mengampaikan program-program anak muda yang ada di Pro 2 RRI.

Ombudsman menyambut baik keterlibatan RRI, karena dialog tersebut dapat disiarkan juga di Pro 2 RRI, walaupun hanya beberapa saat. Momen ini membuat senang para pelajar, karena ada interaktif dengan penyiar di studio RRI.

Noorhalis Majid, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalsel, memperkenalkan kelembagaannya kepada para pelajar. Dia mengakui  Ombudsman belum terkenal, sehingga harus disosialisasikan secara masif kepada seluruh kalangan, tujuannya agar lembaga ini bisa dimanfaatkan secara maksimal dalam mendorong perbaikan pelayanan publik, dan masyarakat mengetahui hak-haknya dalam pelayanan publik.

BACA : Kepegawaian, Pertanahan, Pendidikan Laporan Terbanyak Diterima Ombudsman

Kenapa sekolah dan kampus menjadi tujuan? Agar semua kalangan tahu tentang Ombudsman. “Agar pelayanan publik semakin banyak yang mengawasi,” ujar Noorhalis.

Bersama para asisten Ombudsman, Noorhalis Majid secara bergantian menjadi pemateri di sekolah-sekolah. Tidak jarang ikut mendengarkan para guru yang mengajar tentang kewarganegaraan, karena materi tersebut sangat berguna menambah pengetahuan para pelajar tentang tata kelola negara atau pemerintahan.

Para pelajar menyambut antusias dan menyampaikan banyak pertanyaan menyangkut pelayanan publik. Mulai dari pelayanan dasar, sampai hal-hal yang bersifat umum, seperti lalulintas dan kondisi infrastruktur.

Dialog ini membuat pelajar terbuka wawasannya bahwa pelayanan  publik adalah sesuatu yang melekat dalam kehidupan masyarakat. Setiap hari pelayanan publik itu ada dan menjadi bagian dari kehidupan. Sekolah, ari bersih, penerangan listrik, SIM, KTP, kesehatan, dan lain-lain, adalah pelayanan yang dirasakan setiap hari.

Minggu depan, Ombudsman kembali mengunjungi sekolah, dan seterusnya setiap Selasa dan Kamis. “Diharapkan Ombudsman semakin dekat dengan masyarakat dan dirasakan manfaatnya untuk perbaikan pelayanan publik,” pungkas Noorhalis.(jejakrekam)

Penulis Andi Oktaviani
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.