Dua Warga Pulau Alalak Positif DBD, Polres Batola Langsung Melakukan Fogging

0

DUA warga Desa Pulau Alalak, Kecamatan Alalak, positif terjangkit virus dengue yang disebar nyamuk aedes aegypti, langsung ditindaklanjuti dengan gerakan fogging atau pengasapan. Hal ini dilakukan jajaran Polsek Berangas dan Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Barito Kuala (Batola), Selasa (12/2/2019).

PENGASAPAN dengan insektisida yang dibuat dari zat pyrethroid sintetis untuk membunuh nyamuk-nyamuk dewasa pembawa virus dengue, dilakukan petugas Urkes Polres Batola dan Polsek Berangas. Tak hanya itu, sosialisasi mengenai bahayanya penyakit demam berdarah dengue (DBD) kepada warga Desa Pulau Alalak, agar lingkungan di desa itu bisa terjaga kebersihannya.

Kapolres Batola AKBP Mugi Sekar Jaya melalui Kapolsek Berangas Ipda Abdullah Akhsanun Ni’am mengatakan sebaran nyamuk aedes aegypti dewasa bisa ditangkal dengan pengasapan di rumah-rumah warga dan lingkungan yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk tersebut.

BACA :  Antisipasi Virus DBD, Polres Batola Lakukan Pengasapan di Asrama dan Polsek

“Apalagi, sekarang masih memasuki musim penghujan, sehingga genangan air yang menjadi sarang nyamuk bisa diberantas,” kata Kapolsek Berangas, AA Ni’am kepada jejakrekam.com, saat memantau pelaksanaan fogging di depan Kantor Desa Pulau Alalak RT 07, Selasa (12/2/2019).

Senada itu, pelaksana tugas Urkes Polres Batola Brigadir Erwin PS mengatakan dengan pengasapan cukup efektif untuk mematikan perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.

“Di musim hujan seperti sekarang, perkembangbiakkan nyamuk sangat cepat. Terutama, berasal dari tempat penampungan air dan barang bekas yang terdapat genangan air. Semua sudut kami asapi, terutama di titik-titik yang menjadi sarang nyamuk,” kata alumni Keperawatan Poltekkes Banjarbaru ini.

BACA JUGA :  Belum Dinyatakan KLB, Lima Warga Kalsel Meninggal Dunia Akibat DBD

Kemudian, Bhabinkamtibmas Pulau Alalak pun menyosialisasikan cara pemberantasan penyakit DBD dengan gerakan 4M plus, yakni menguras dan menutup wadah air serta bak mandi, mengubur barang bekas yang dapat menampung air. Kemudian, memantau wadah air yang dapat menjadi sarang nyamuk, menggunakan obat nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik, dan lainnya.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.