Uniska Siap Cetak SDM Untuk Respon Era Globalisasi

1

UNIVERSITAS Islam Kalimantan (Uniska) Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari mengirim mahasiswanya ke Thailand dan Phlilipina, melalui program pertukaran mahasiswa (student exchange).

PADA semester genap tahun akademik 2018/2019, tercatat 14 mahasiswa yang berpartisipasi dalam skema program pertukaran.

Mahasiswa universitas swasta terbesar di Kalimantan ini, berada di luar negeri selama satu bulan.

Wakil Rektor 1 Uniska Dr H Ahmad Jarkawi menyatakan, pertukaran mahasiswa merupakan kali ketiga.

“Program student exchange ini merupakan salah satu program dari kementerian dan Uniska merupakan salah satu member untuk wilayah di Pulau Kalimantan,” kata Zarkawi.

Baginya, program yang menjalin kerjasama antar mahasiswa di ASEAN ini bertujuan untuk memberikan pembekalan terkait ilmu yang ada di banua dan kesempatan emas bagi mahasiswa Uniska untuk merasakan kultur akademik di universitas negara tetangga.

“Program ini sangat baik sekali, bagaimana Uniska bisa eksis di Indonesia atau ASEAN. Mahasiswa kami juga dapat belajar dan mengambil pengalaman di negeri mereka, sehingga nanti begitu lulus bisa bekerja di negara di seluruh ASEAN,” harapnya.

BACA : Uniska Siap Hijrah ke Revolusi Industri 4.0

Zarkawi menuturkan, Uniska telah menandatangi perjanjian kerjasama dengan sejumlah universitas di Philipina,Thailand, dan Malaysia.

“Salah satu bentuk kerjasamanya adalah pertukaran mahasiswa, kemudian kita juga mengirimkan Dosen untuk melanjutkan pendidikan di sejumlah Kampus di negara tetangga,” kata pakar pendidikan ini.

Zarkawi mengatakan, Uniska ingin merespon tuntutan globalisasi oleh karena itu sebagai institusi pendidikan, Uniska siap mencetak SDM-SDM berkualitas.

Zarkawi menyebut ke depan Uniska akan menyelenggarakan program double degree kerja sama dengan perguruan tinggi di sejumlah negara di Asia Tenggara.

“Memang tidak mudah untuk menjalankan program double degree ada syarat yang harus kita penuhi, oleh karena itu dari sekarang Uniska Bergerak cepat untuk mempersiapkan saranan dan prasarana penunjang program double degree,” pungkas dia.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.