Foto : Asyikin
DANREM 101/Antasari, Kol Inf Mohammad Syech Ismed memimpin serahterima jabatan Kasrem 101/ Antasari, Dandim 1005/Marabahan, dan Dandim 1010/ Rantau.
PEJABAT lama, Kasrem 101/Antasari Letkol Inf Rudinamsyah digantikan pejabat baru, Letkol Inf Ardi Sukatri yang sebelumnya Dandim 1426 Takalar Rem 141/Kodam XIV Hasanuddin, sedang pejabat lama di mutasi ke Kabaglat Rindam V Brawijaya.
Kemudian, Dandim 1005/ Marabahan, dijabat Letkol Kav Sugianto, sedang pejabat lama, Letkol Arh Erwin Hadi Santoso menjadi sebagai Waasren Kodam VI/ Mulawarman.
BACA : Danrem 101/Antasari Kolonel Inf M Syech Ismed Bertemu FKPD Banjarmasin
Sedangkan Dandim 1010/Rantau yang sempat lama kosong saat ini diisi Letkol Inf Rio Neswan yang sebelumnya Dandiklatpur Rindam VI/ Mulawarman.
Danrem 101/Antasari Kol Inf Mohammad Syech Ismed mengatakan, serah terima jabatan merupakan hal biasa yang terus dilakukan di lingkungan TNI Angkatan Darat, ini sebagai upaya penyegaran dalam tubuh organisasi yang dilandasi pada kelentingan pembinaan personil dan pembinaan satuan.
Terkait hal itu, kata dia, hendaknya disikapi sebagai suatu yang wajar yang merupakan cermin kehidupan organisasi yang sehat, dinamis dan bertujuan untuk mengembangkan kualitas kepemimpinan dan profesional keprajuritan serta memelihara kesinambungan organisadi guna mengoptimalkan pencapaian tugas pokok satuan.
BACA JUGA : Disambut Adat Banjar, Danrem 101/Antasari Teken Pakta Integritas
“Ciptakan karya nyata dilingkungan tugas agar terwujud satuan yang dapat diandalkan dan memiliki jiwa korsa yang tinggi dan solid,” ucap Danrem.
Ditambahkannya, agar segera memahami daerah masing-masing serta berbaur dengan adat istiadat setempat lanjutkan hasil karya para pendahulu yang sudah baik terus ditingkatkan serta harus sinergitas dengan pemerintah daerah ,Polri dan berbagai elemen masyarakat dalam berbagai persoalan aktual yang dihadapi pemerintah, bangsa dan negara.
“Ciptakan kondusifitas wilayah yang aman agar masyarakat dapat beraktivitas dengan baik, tingkatkan terus laju pembangunan sarana dan prasarana yang ada di daerah dengan semangat kebersamasn, kekeluargaan, kegotongroyongan dalam rangka mengoptimalkan kemanunggalan TNI bersama rakyat,” jelasnya.(jejakrekam)