Foto : Muha
BERBENAH. Itulah yang mulai dilakukan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri 9 Hulu Sungai Utara (HSU) jelang penilaian lomba sekolah sehat tingkat Nasional tahun 2019 yang akan dilaksanakan pada Maret-April mendatang.
KEPALA Dinas Pendidikan HSU, H Rahmat mengatakan, untuk 2019 salah satu sekolah yang mewakili HSU dan Kalsel dalam lomba sekolah sehat tingkat Nasional yakni Madrasah Ibtidaiyah Negeri 9 HSU di Kecamatan Amuntai Tengah.
Pembinaan sekolah sehat MIN 9 HSU sendiri, kata dia tak hanya dilakukan pihak Puskesmas Sungai Malang selaku leading sektor kecamatan, akan tetapi dinas Kesehatan, Pendidikan, Kementrian Agama, Lingkungan Hidup dan dinas terkait lainnya akan terus melakukan monitoring perkembangan evaluasinya
BACA : Mantapkan Persiapan Jelang Penilaian Sekolah Sehat
“Adapun yang menjadi fokus utama dalam pembinaan kali ini yaitu sarana prasarana, pembinaan pola hidup sehat disekolah, disekitar sekolah, serta langkah-langkah yang diambil untuk menghadapi penilaian sekolah sehat tingkat nasional,” kata Rahmat
Dirinya menambahkan, kendati beberapa poin perbaikan belum diambil keputusannya, namun untuk poin penting tersebut sudah harus dapat dicatat dan dikoreksi terlebih dahulu, dan setelahnya dapat disampaikan kepada Wakil Bupati HSU selaku ketua pembinaan sekolah sehat Kabupaten Hulu Sungai Utara, baru dapat mengambil langkah pastinya.
BACA JUGA: Sungai Malang yang Menjelma Jadi Pusat Pendidikan HSU
Menurut dia, pemerintah daerah sangat serius dan berkomitmen terhadap penilaian tahun ini karena sudah empat tahun berturut turut Kabupaten HSU selalu menjadi finalis untuk tingkat nasional dimana pada 2018 lalu HSU meraih juara ke-2 ditingkat Nasional.
Menurutnya, selama ini kunci kesuksesan Kabupaten HSU mengikuti berbagai kegiatan sekolah sehat tingkat provinsi atau Nasional tidak terlepas dari peranan dan dukungan pemerintah daerah terlebih dari SKPD terkait dan organisasi-organisasi yang lain didalamnya.
“Bagaimanapun sebuah lomba sekolah sehat itu tidak akan bisa maksimal tanpa peranan dan partisipasi segala pihak sebab yang dinilai tidak hanya sekolah, namun juga lingkungan disekitar sekolah mengenai pemahaman pola hidup sehat,”imbuhnya.(jejakrekam)