Serangan DBD Hampir Merata di Seluruh Kecamatan Kota Banjarmasin

0

SERANGAN penyakit demam berdarah dengue (DBD) memang acapkali menjadi momok kala musim hujan tiba. Di Banjarmasin, kasus ini belum menunjukkan tanda mereda.

SEPERTI yang diungkapkan oleh Direktur Utama RSUD Ansari Saleh, dr Izzak Zulkarnaen. Ia menuturkan sampai saat ini terdata sebanyak 30 anak menjadi pasien gara-gara serangan DBD.

“Bahkan, empat anak masuk instalasi gawat darurat (IGD). Pasien hampir merata di seluruh kecamatan Kota Banjarmasin,” kata Izzak kepada jejakrekam.com. Meski ada beberapa yang sudah masuk IGD, dia menyebut kondisi pasien masih cenderung baik dan stabil.

BACA: Desember Ini, Satu Warga Banjarmasin Meninggal Dunia Terserang DBD

Izaaak menjelaskan DBD disebabkan oleh virus dengue. Dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

“Virus tersebut akan masuk ke aliran darah manusia melalui gigitan nyamuk. Biasanya, jenis nyamuk ini menggigit di pagi hari sampai sore menjelang petang. Penularan virus Dengue terjadi bila seseorang yang terinfeksi digigit oleh nyamuk perantara,” paparnya.

Ia menambahkan, virus dari orang yang terinfeksi akan dibawa oleh nyamuk, serta menginfeksi orang lain yang digigit nyamuk tersebut. Virus Dengue hanya menular melalui nyamuk, dan tidak dari orang ke orang.

BACA JUGA: Serangan DBD Merebak, Dinkes Banjar Gencarkan Gerakan PSN

Cara mencegah DBD, menurut Izaak, adalah menerapkan pola hidup sehat dan memastikan lingkungan bersih dan sehat.

“Hindari bila ada air bersih yabg tergenang lama, atau tempat-tempat yang disukai nyamuk. Antara lain Bersihkan bak mandi Anda seminggu sekali, Perhatikan perabotan rumah tangga Anda yang menampung air dan kubur semua barang tidak perlu yang bisa menampung air di halaman,” pesannya.

Kemudian, gunakan kasa nyamuk ketika tidur dan jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu lama. Tak lupa, dia mengingatkan selalu gunakan lotion anti nyamuk atau kelambu.

“Memang terjadi peningkatan dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama dan secara klinis di RS Ansari Saleh masih bisa terkendali, Semoga pasien DBD tidak bertambah lagi,” pungkas Izzak. (jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Donny Muslim

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.