Foto : Istimewa
DIKEJAR warga karena diduga mencuri sepeda, Rasyid alias Basid (40 tahun) nekat menceburkan diri ke Sungai Martapura, dekat Jembatan Banua Anyar, Jalan Pangeran Hidayatullah, Jumat (25/1/2019) sore. Baru Sabtu (26/1/2018) malam sekitar pukul 21.50 Wita, akhirnya mayat Basid bisa ditemukan tim gabungan dari Rescue Banjarmasin.
PENEMUAN jasad Basid ini tak jauh dari lokasi tempat dirinya menceburkan diri, akibat takut dihakimi massa. Nahas, upaya Basid untuk meloloskan diri dari kejaran warga justru berujung maut bagi dirinya.
Sedangkan, terduga pelaku lainnya Bahransyah (38 tahun), warga Jalan Pengambangan, berhasil dibekuk warga. Kemudian diserahkan ke aparat Polsek Banjarmasin Utara untuk diamankan.
BACA : Terduga Maling Sepeda Tenggelam di Sungai Martapura Belum Ditemukan
Kedua terduga pelaku pencuri sepeda BMX ini dikejar warga, setelah kedapatan mengambil sepeda milik Austin Tunjung (43 tahun), warga Jalan Sungai Andai, Komplek Pesona Persada Blok B RT 06, Banjarmasin Utara.
Keduanya pun nekat menceburkan diri ke perairan Sungai Martapura, dekat Jembatan Banua Anwar pada Jumat (25/1/2019) sore, sekitar pukul 15.30 Wita. Untungnya, Bahransyah berhasil ditangkap warga saat berenang di air dan diserahkan ke polisi.
Sementara itu, rekannya Basid belum bisa ditemukan. Upaya pencarian dan penyisiran ke lokasi tempat kejadian perkara pun tak henti dilakukan tim Basarnas Banjarmasin, Relawan Emergency maupun Rescue Gabungan Banjarmasin.
Hingga akhirnya, jasad Basid ditemukan tak jauh dari lokasi pencarian. Jenazah langsung dibawa ke rumah orangtuanya di Jalan Kelayan A, Gang Warga RT 27 RW 01, Banjarmasin Selatan.
BACA JUGA : Dikejar Warga, Pria Bertato Tewas Tenggelam di Teluk Kelayan
“Atas permintaan pihak keluarga tak dilakukan visum. Jadi, jenazah langsung kami serahkan kepada mereka untuk selanjutnya dikebumikan,” kata seorang petugas Rescue Gabungan.
Sementara itu, Kasat Polairud Polresta Banjarmasin, Kompol Windy Syahputra, ketika dikonfirmasi jejakrekam.com, Minggu (27/1/2019) membenarkan bahwa satu orang terduga pelaku itu sudah ditemukan oleh tim gabungan. “Saat ditemukan tim gabungan sudah menjadi mayat,” kata Windy Syahputra.(jejakrekam)